Jokowi: Akhir September Kasus Aktif Corona di Bawah 100 Ribu

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 September 2021 08:30
Presiden RI Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom. (Rusman - Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden RI Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom. (Rusman - Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mengevaluasi sejumlah daerah yang mengalami tren peningkatan dan penurunan kasus Covid-19.

Pesan tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/9/2021).

"Saya minta nanti evaluasi mengenai daerah-daerah mana yang naik, daerah mana-mana yang menurun, penting sekali, sehingga perlu kita segera sikapi," kata Jokowi.

Jokowi memandang, evaluasi secara berkala diperlukan agar pemerintah mengetahui upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk menekan penyebaran virus.

"Agar angka-angka yang terus menurun ini bisa kita tekan terus, terutama kasus aktif," katanya.

Jokowi lantas meminta seluruh pemangku kepentingan dapat secara konsisten mengendalikan penyebaran wabah. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menargetkan, kasus aktif bisa di bawah angka 100 ribu akhir bulan ini.

"Kita tahu, dulu kasus aktif kita sampai 500 ribuan. Hari ini, seingat saya di angka 150 ribuan [kasus]," katanya.

"Ini kalau kita terus lakukan pekerjaan-pekerjaan kita secara konsisten, saya yakin Insya Allah di akhir September, kita akan berada di angka di bawah 100 ribu [kasus]," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid RI Tiba-tiba Melonjak, Jokowi Ingatkan Ini..

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular