
Amazing! Dari 70.000, Kasus Aktif Covid-19 DKI Tinggal 5.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta merilis data terkini perkembangan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.
Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta tinggal tersisa 5.000an.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data 5 September 2021, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 18.110 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.141 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 303 positif dan 9.838 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 10.858 orang dites, dengan hasil 56 positif dan 10.802 negatif.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 65.824 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 547.199 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 35 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 5.585 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Kasus aktif ini turun drastis, di 19 Agustus 2021, kasus aktif Covid-19 DKI mencapai 8.700.
Bahkan jika pada Juli 2021, kasus aktif Covid-19 di DKI mencapai 70.000 orang.
Sementara, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 852.692 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 833.765 dengan tingkat kesembuhan 97,8%, dan total 13.342 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 3,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000