Dikuasai Taliban, Money Changer Afghanistan Kembali Operasi

Pedagang penukaran mata uang Afghanistan menunggu pelanggan di Kabul, ibu kota Afghanistan. Pasar pertukaran uang utama di Kabul, ibu kota Afghanistan dibuka kembali. (AP/Wali Sabawoon)

Seperti dilaporkan AP, pembukaan pasar valuta asing ini berlangsung 10 hari setelah pengambilalihan Taliban karena krisis perbankan masih terjadi di negara Asia itu. (AP/Wali Sabawoon)

"Pasar pertukaran swasta Sarai Shahzada dibuka kembali pada hari Sabtu setelah Bank Da Afghanistan, atau bank sentral pada hari Kamis mengumumkan bahwa pasar akan segera mulai beroperasi," kata seorang pedagang penukaran uang, Najibullah, kepada AP. (AP/Wali Sabawoon)

Nilai tukar mata uang asing masih berfluktuasi karena nilai tukar tidak stabil dan sering berubah pada siang hari. (AP/Wali Sabawoon)

Satu dolar AS diperdagangkan antara 87 dan 89 afghani, mata uang Afghanistan, setelah pembukaan kembali pasar Sabtu pagi. Sebelum pengambilalihan Taliban 10 hari yang lalu, satu dolar sama dengan 79 afghani. (AP/Wali Sabawoon)

Pusat bisnis terdekat, Mandawi Kabul, juga telah dibuka, namun bisnis dan pekerjaan sehari-hari tidak berlangsung baik karena bagian tengah Kabul belum kembali normal dengan keramaian yang tersisa. (AP/Wali Sabawoon)

Menurut laporan media lokal, Western Union dan Money Gram swasta, dua agen layanan pengiriman uang, juga kembali beroperasi di sebagian besar dari 34 provinsi Afghanistan pada Jumat (3/9) dan orang-orang sekarang bisa mendapatkan uang dari luar negeri. (AP/Wali Sabawoon)