Jakarta, CNBC Indonesia -Â Logam Tanah Jarang (rare earth) menjadi komoditas yang paling diperebutkan Amerika Serikat (AS) dan China.
China kini menguasai nyaris 90% ekstraksi logam tanah jarang (rare earth) di seluruh dunia.
Presiden AS Joe Biden memberikan stimulus untuk mempercepat ekstraksi tanah jarang dan mineral kritis, dari batu bara dan limbahnya.