
Kasus Covid-19 di Singapura Masih Meledak, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan Singapura kembali merilis data kasus covid-19 per 2 September 2021. Terjadi kenaikan lagi dari hari sebelumnya, di mana mencapai 191 kasus. Pada Rabu (2/9/2021), negara itu melaporkan 180 kasus baru Covid-19. 56 kasus pada 2 September terkait dengan kasus sebelumnya dan sudah dalam karantina. 18 kasus juga merupakan hasil tracing.
"113 kasus (lainnya) tidak terkait kasus sebelumnya," demikian Kemenkes Singapura melaporkan dikutip Jumat (3/9/2021).
Ada 4 kasus baru yang merupakan impor di mana tengah dalam masa isolasi saat kedatangan ke negara tersebut.
"Sehingga total kasus baru 191 di Singapura," jelas keterangan tersebut.
Singapura sendiri telah mengambil langkah-langkah pelonggaran dalam protokol Covid-19. Ini terjadi saat negara itu sudah sepenuhnya memvaksinasi 80% populasi pada Minggu (29/8/2021). Jumlah itu merupakan salah satu tingkat tertinggi di dunia, sehingga negara ini dapat menekan angka kematiannya.
Dalam pelonggaran itu, ada beberapa hal yang diberikan kepada para penerima vaksin. Salah satunya adalah jumlah kelompok pertemuan sosial akan dilonggarkan dari dua orang menjadi lima orang. Selain itu, makan di tempat juga akan diizinkan untuk kelompok hingga lima orang jika semuanya telah menerima vaksin.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PDB Singapura Q1-2024 Tumbuh 2,7%, Efek Taylor Swift & Coldplay?