Mantap Pak Jokowi! Soal Vaksinasi, RI Peringkat 6 Dunia

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
02 September 2021 18:00
Presiden Joko Widodo meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dan santri yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Selasa, 31 Agustus 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Muchlis Jr)
Foto: Presiden Joko Widodo meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dan santri yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Selasa, 31 Agustus 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Muchlis Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan berdasarkan jumlah warga negara yang telah mendapatkan vaksinasi, Indonesia menduduki peringkat ke-6 di dunia. Di atas Meksiko dan di bawah Jepang. Serta peringkat ke-7 berdasarkan total dosis suntikan diatas Turki dan dibawah Jerman.

"Hingga 31 Agustus 2021 pukul 21.00, Indonesia juga telah menyuntikkan lebih dari 100 juta dosis vaksin COVID-19. Kombinasi dosis 1 dan dosis 2 serta dosis booster ketiga bagi tenaga kesehatan," ungkap Siti Nadia, Kamis (2/9/2021).

dr. Nadia juga menambahkan, laju suntikan meningkat 10 juta per 10 hari sejak bulan Agustus 2021. Menurutnya, laju vaksinasi pada bulan September ini dapat ditingkatkan sejalan dengan bertambahnya jumlah vaksin yang didistribusikan. Dalam bulan Agustus sudah bertambah sebanyak 43 juta dosis vaksin yang diterima dan rata-rata telah mendistribusikan 8-15 juta dosis vaksin COVID-19 ke daerah.

Dia melanjutkan, Indonesia mencapai 50 juta dosis pertama sejak awal Januari hingga akhir Juni. Dan mampu mencapai 50 juta yang kedua hanya dalam waktu 2 bulan (Juli-Agustus).

"Kami akan terus mengingatkan kepada kita semua untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi. Pastikan kelompok-kelompok rentan dapat memperoleh vaksin," ujar dr. Nadia.

Terakhir, dr. Nadia kembali mengingatkan, upaya 5M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi pergerakan, dengan upaya vaksinasi dan pelaksanaan 3T (testing, tracing dan treatment) harus berjalan bersama.

Prioritaskan vaksinasi pada orang-orang yang berpotensi parah jika terkena infeksi COVID-19 seperti para lansia dan orang-orang dengan penyakit penyerta. Sekali lagi upaya 5M, 3T, dan vaksinasi harus berjalan bersama.

"Dan dengan kerja sama antar semua pihak termasuk didalamnya masyarakat, kita berharap dan terus berupaya untuk dapat mengendalikan pandemi COVID-19 ini di Indonesia," katanya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Segera Rilis Vaksin Merah Putih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular