Jakarta, CNBC Indonesia - UMKM merasakan juga dampak dari pandemi Covid-19. Untuk itu beberapa inovasi perlu dilakukan.
Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan salah satu yang paling sederhana adalah UMKM ini memasarkan barang-jasanya di e-commerce.
"Satu setengah tahun ada pemain e-commerce 7 juta, sekarang mencapai 15 juta yang masuk dengan cara pemasaran online," kata Ikhsan dalam CNBC Financial Talks, Tabungan Aman, Bisnis Makin Nyaman, Kamis (2/1/2021).
Menurutnya, transformasi usaha salah satunya memang bisa dilakukan dengan digitalisasi. Bahkan melipatgandakan juga ide usahanya.
"Kita harus pandai memutar otak. Jangan lupa mengikuti tren juga. Misalnya kemarin sempat ramai tren tanaman hias, kemudian fesyen."
"UMKM juga bisa berjualan yang berbeda dalam setiap harinya. Misal pagi jualan A kemudian sore sampai malam bisa jualan barang jenis B," katanya.
Sementara itu, Financial Planner Aidil Akbar mengatakan inovasi memang penting dilakukan bagi para entrepreneur.
"Seperti contohnya usaha garment. Ada shifting jualan tapi masih inline. Yakni membuat masker. Ini senada juga, dan mereka bisa bertahan," katanya.
Selain itu bisa juga mengubah bisnis yang related dan masih luas pangsa pasarnya. "Misalnya menjual sayur secara online. Tapi intinya, harus coba dan berani melihat peluang," kata Aidil.
(dru)
Saksikan video di bawah ini:
Bantu UMKM & Desa, Ini Cara Pengusaha Majukan Koperasi Merah Putih