Ada Bocoran PPKM Level 3 di DKI Jakarta akan Diperpanjang

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 August 2021 16:29
Infografis/ Termasuk Jabodetabek, Ini Daftar Kota/Kabupaten yang Bebas dari PPKM Level 4 Sejak 24 Agustus 2021/Aristya Rahadian
Foto: Kabar Terbaru PPKM Level 3 Kemungkinan Diperpanjang di DKI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dikabarkan bakal meneruskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan beberapa level. PPKM ini bakal terus diterapkan hingga kasus aktif bisa lebih rendah dari posisi saat ini.

Data Kementerian Kesehatan pada Minggu (29/8/2021) menunjukkan, kasus baru positif Covid-19 bertambah 7.427 kasus. Total konfirmasi hingga saat ini mencapai 4.073.831.

Data ini terus menunjukkan perbaikan, kasus positif ini cukup rendah dengan tingkat kesembuhan yang juga tinggi.

Pasien sembuh 16.468 sampai Minggu kemarin. Dengan ini ada sebanyak 3.725.318 pasien yang sembuh. Sedangkan kasus kematian juga berkurang pada periode kemarin mencapai 551. Sehingga total kematian mencapai 131.923 kasus.

"PPKM masih akan dilanjutkan. Nanti akan diumumkan oleh Pak Luhut [Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan]," ungkap sumber CNBC Indonesia di pemerintahan.

Sumber tersebut mengatakan, khusus wilayah DKI Jakarta masih akan tetap menyandang status level 3.

Luhut sendiri telah angkat bicara perihal perkembangan terakhir terkait upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Hal tersebu dikemukakan Luhut Binsar Pandjaitan saat berdiskusi bersama Purnawirawan TNI dan Polri terkait penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Bali, seperti dikutip keterangan resmi.

"PPKM yang telah diberlakukan tujuannya untuk menurunkan laju penambahan kasus dan memberikan kesempatan untuk pelayanan kesehatan agar bisa ditingkatkan," kata Luhut.

Dalam beberapa pekan terakhir, telah terjadi penurunan kasus aktif Covid-19 di Tanah Air. Luhut mengatakan, tren Covid-19 yang menurun ini juga menjadi bagian penting dari evaluasi PPKM tiap minggunya,

"Demi meningkatkan ekonomi rakyat pula, pola pembukaan PPKM akan diadakan berkala dan menyesuaikan kondisi lapangan," kata Luhut.

Maka dari itu, Luhut menekankan pentingnya bantuan semua pihak, di mana nantinya masyarakat juga harus membiasakan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi sebagai bagian dari penggalakkan 3T yang tentunya harus didukung semua pihak.

Luhut mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 mendorong akselerasi reformasi sistem kesehatan di Indonesia. Saat ini laju vaksinasi terus ditingkatkan dengan target mencapai lebih dari 2 juta per hari.

Penambahan tenaga kesehatan juga dilakukan dengan memobilisasi mahasiswa kedokteran dan perawat tingkat akhir. Selain itu, peningkatan kapasitas tempat tidur di rumah sakit, pemenuhan obat-obatan, dan alat kesehatan juga menjadi hal utama yang diperhatikan saat ini.

Serta, mendukung penanganan dengan meningkatkan kapasitas testing dan tracing telah ditingkatkan melalui monitoring yang memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi.

"Tolong, tolong sekali lagi sebarkan semua ini kepada sekeliling kita masing-masing. Anda menyebarkan ini, maka anda mengurangi angka kematian, anda melakukan proyek kemanusiaan," kata Luhut.

"Jangan pernah dibawa ke ranah politik, pikiran suku, agama karena ini lintas suku, agama kaya miskin. Ini musuh kita bersama. Percayalah kami berbuat yang terbaik karena kami juga bersama dengan tim yang terbaik," jelasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Turunkan Jabodetabek ke PPKM Level 3, Ini Aturannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular