
Cerita dari Balik Istana: Kala Jokowi Dipuji Habis Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melontarkan memuji keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak mengambil kebijakan karantina wilayah (lockdown) layaknya negara lain.
Hal tersebut dikemukakan Prabowo dalam pertemuan dengan pimpinan Partai Politik Koalisi bersama Jokowi di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, dalam sebuah video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden, dikutip Senin (30/8/2021).
"Pak, keputusan bapak untuk tidak lockdown keras ini yang memungkinkan kita untuk selamat," tegas Jokowi,
Prabowo mencontohkan, banyak negara lain yang mengambil kebijakan lockdown justru mengalami kesulitan. Indonesia, kata Prabowo, dengan kondisi yang terjadi saat ini seharusnya patut berbangga.
"Kita boleh bangga prestasi kita baik. Saya bangga bagian dari pemerintah ini, dan kita enggak usah ragu-ragu pak," kata Prabowo.
![]() Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur untuk melakukan kunjungan kerja. (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden) |
Prabowo memandang, langkah pengendalian Covid-19 di bawah pemerintahan Jokowi cukup efektif. Bukan hanya dari sisi kesehatan, melainkan juga dari aspek perekonomian secara keseluruhan.
"Kepemimpinan pak Jokowi efektif, pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak. Saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet. Kepemimpinan dan keputusan bapak cocok untuk rakyat kita," kata Prabowo.
"Tim kita saya kira bagus. Tim kita di kabinet cukup kompak dan kita tujuannya baik. Jadi mohon bapak jangan ragu-ragu. We are on the right track," tegas Prabowo.
Prabowo meminta Jokowi untuk tidak perlu mendengarkan suara-suara kritis yang dianggap hanya ingin memperkeruh keadaan. Menurutnya, arah dan kebijakan Jokowi selama ini sudah berada dalam jalur yang tepat.
"Kami rasa, bahwa dengan suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan. Kita sudah ada di jalan yang benar," kata Prabowo.
Prabowo mengaku bangga bisa berada di dalam kabinet pemerintahan Jokowi. Meskipun masalah penanganan pandemi masih ada, namun Prabowo cukup yakin hal tersebut biasa di atasi.
"Masalah Covid saya kira kita cukup optimis bahwa ada kekurangan, keterlambatan vaksin itu saya kira yang dihadapi oleh banyak negara. Ekonomi juga kita optimis cukup baik dibandingkan dengan negara lain," jelasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi