
Melandai Lagi! RI Catat 12.618 Kasus Covid-19 Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah secara fluktuatif dengan angka kematian yang masih tinggi. Kementerian Kesehatan mencatat pada Jumat (27/8/2021) kasus Covid-19 di tanah air bertambah 12.618 orang. Dengan begitu total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.056.354 orang.
Kabar baiknya, pasien sembuh juga terus bertambah jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru. Hari ini pasien sembuh bertambah 19.290 orang, dan totalnya 599 orang.
Penambahan pasien sembuh ini berkontribusi pada turunnya kasus aktif setiap harinya. Saat ini kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan mencapai 236.317 orang.
Sayangnya, kasus kematian juga masih terus bertambah dan kini Indonesia berada di urutan ke-8 untuk kasus kematian tertinggi di dunia karena Covid-19. Hari ini kasus kematian bertambah 599 orang, sehingga jumlahnya 130.781 orang. Angka ini menjadi yang terendah sejak 4 Juli dengan penambahan kematian 555 orang.
Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) buka suara mengenai peningkatan infeksi Covid-19 di seluruh dunia belakangan ini. WHO menyebut bahwa informasi yang keliru tentang Covid-19 dan vaksinasiCovid-19 merupakan faktor yang menyebabkan kenaikan kasus infeksi di tengah varian virus yang terus berkembang.
Mengutip CNBC International, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19 Maria Van Kerkhove, mengatakan bahwa hal ini telah membuat masyarakat bingung soalpandemic. Sehingga masyarakat dunia bertindak keliru dalam penanganan virus ini.
"Dalam empat minggu terakhir ini, jumlah informasi yang salah yang beredar tampaknya semakin buruk, dan saya pikir itu sangat membingungkan bagi masyarakat umum," sebutnya, dikutip Jumat (27/8/2021).
Para ahli kesehatan masyarakat telah menyalahkan teori konspirasi dan informasi yang salah untuk menumbuhkan ketidakpercayaan terhadap vaksin oleh masyarakat di seluruh dunia. Analis menyebut bahwa ini merupakan tantangan besar yang masih dihadapi dalam membuat masyarakat tervaksinasi.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak