Jokowi: Kalau Tidak Dihentikan Kasus Covid Bisa 400 Ribu/Hari
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari ganasnya varian delta yang masuk ke Indonesia sejak tiga bulan terakhir. Bila tidak ditangani dengan serius maka kasus positif covid-19 harian bisa mencapai 400 ribu.
"Tim epidemolog saat itu sampaikan kepada saya. Pak hati-hati karena ini bisa naik sampe 80 ribu, kemudian naik jadi 160 ribu, kalo itu tidak bisa kita hentikan bisa naik sampe di atas 400 ribu," ungkap Jokowi dalam acara Sarasehan 100 Ekonom secara virtual, Kamis (26/8/2021)
Beruntung kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, yaitu pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga kini berjenjang, mamu menahan kasus positif covid pada level 56 ribu.
"Kita bersyukur hanya sampai titik 56 ribu, kemarin kita berada di angka 18 ribu (kasus positif covid)," jelasnya.
Ini adalah tekanan yang berat. Tidak hanya dialami Indonesia, namun juga banyak negara di dunia. Bahkan ada yang lebih berat dari Indonesia dan belum bisa diredam hingga sekarang.
"Pandemi covid telah memaksa kita memaksa kita untuk ambil langkah extra ordinary, langkah luar biasa akibat situasi krisis yang multidimensional. Langkah yang tidak pernah kita ambil sebelumnya bahkan tidak pernah kita pikirkan sebelumnya," paparnya.
"Kita dan negara-negara lain di dunia menghadapi tekanan yang berat. Tapi alhamdulillah perkembangan kasus harian di negara kita membaik," tegas Jokowi.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hadapi Covid-19, Jokowi: Kesehatan VS Ekonomi Bukan Hal Mudah
