Sarasehan 100 Ekonom

Jokowi Sampaikan Alasan PDB Q3 Bakal Lebih Rendah dari Q2

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Kamis, 26/08/2021 10:21 WIB
Foto: Presiden RI Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2021 bakal lebih rendah dari capaian kuartal II-2021 kemarin.

Pasalnya, pemerintah mengambil kebijakan ketat dengan penerapan PPKM Level 4 karena kasus Covid-19 yang melonjak.

"Semua yang berkaitan dengan Covid itu berimbas kepada ekonomi. Dan kita berharap dengan penanganan kasus yang turun, kita harap ekonomi kembali ke tahap normal dan naik kembali," kata Jokowi dalam Sarasehan 100 Ekonom di CNBC Indonesia TV, Kamis (26/8/2021).

Jokowi mengatakan, pada kuartal II-2021 ekonomi tumbuh cukup baik yakni di angka 7,07%. Sementara inflasi di angka 1,5%.

"Kita harapkan berlanjut walaupun di kuartal III-2021 akan lebih rendah dari kuartal II-2021," ungkapnya.

"Kita tetap harus menjaga gas dan rem agar betul-betul berada pada keseimbangan yang baik. Artinya covid-nya tahap demi tahap kita bisa turunkan."



(dru)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB