Kang Emil Ungkap Seratusan Orang yang ke Mal Positif Covid-19

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
25 August 2021 19:07
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) resmi menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas untuk pertama kalinya. Hari ini, Selasa (29/12) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi menyerahkan tiga unit mobil listrik kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil. Ketiga mobil tersebut adalah 2 unit IONIQ Electric dan 1 unit KONA Electric. (Dok: Istimewa)
Foto: Ridwan Kamil (Dok: Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan rencana pemprov Jabar melakukan random checking (berupa tes usap antigen) terhadap masyarakat yang beraktivitas di ranah publik seperti di kawasan industri maupun pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan. Hal itu diungkapkan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam wawancara khusus dengan CNBC Indonesia pada, Rabu (25/8/2021).

Ia mengatakan, pekan depan akan dilakukan pembukaan bertahap untuk sektor-sektor yang non-esensial. Misalnya pada perkantoran.

"Jadi minggu depan ekonomi sudah lebih normal karena sudah diizinkan. Apalagi tadi ukuran-ukuran kan Jabar tidak ada zona risiko tinggi, mayoritas level 3 dan level 2, tidak ada alasan. Tapi kami ingin waspada. Makanya kita akan ada razia-razia pakai antigen. Jadi sambil ekonomi dibuka nanti saya akan hadir dengan tim mengecek random sampling kira-kira begitu di restoran," ujar Kang Emil.



Ia bercerita kasus Covid-19 juga telah ditemukan di mal. Hal itu diketahui dari rapat dengan Wakil Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan. Seperti diketahui, sebelum masuk ke mal, pengunjung wajib memperlihatkan status sudah divaksinasi Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Sudah pakai PeduliLindungi. Kan yang sudah divaksin juga suka masih kena Covid-19 kan. Nah aplikasi itu kan tidak menskrining itu. Dia cuma bilang saya sudah divaksin. Bahwa saya sudah divaksin tapi sedang Covid-19 itu kan nggak ada skrining," kata Kang Emil.

"Jadi ditemukan 150 dari puluhan ribu yang sudah ke mal itu ternyata Covid-19. Berarti kan dia jalan-jalan tuh di mal. Nah itu menjadi perhatian kita untuk selalu melakukan random checking tadi," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kang Emil Klarifikasi Kabar 'Ledakan' Covid-19 di Jawa Barat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular