Tak Tanggung, Kang Emil Bermimpi Jabar Juara Investasi ASEAN

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memiliki mimpi membuat Jabar menjadi juara dari sisi investasi di ASEAN. Dalam wawancara khusus dengan CNBC Indonesia pada Rabu (25/8/2021), Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengungkapkan alasan dan rencana mewujudkan mimpi tersebut.

"Kenapa kami pede se-ASEAN? Karena ada kajian dari Bank Indonesia (BI), BI mensurvei, indeks produktivitas human capital itu tertinggi di Jawa Barat. Jadi indeks produktivitas orang Jawa Barat setara dengan orang Vietnam dan Thailand yang dianggap tertinggi se-ASEAN," ujarnya.

Baca: Pengakuan Kang Emil: Jabar Butuh 15 Juta Dosis Vaksin/Bulan

Menurut Kang Emil, setiap bertemu dengan calon investor, ada tiga alasan mereka mau dan telah berinvestasi di Jabar.

Pertama, dari sisi infrastruktur Jabar yang lebih baik. Hal itu ditandai dengan banyak proyek jalan tol, pelabuhan seperti Patimban, hingga kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Kedua, produktivitas tenaga kerja yang dianggap tertinggi di Indonesia. Ketiga, perizinan yang mudah. Salah satu indikator adalah penghargaan KPK terhadap Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) sebagai dinas yang paling berintegritas.

Dalam kesempatan itu, Kang Emil mengungkapkan lebih dari Rp 70 triliun investasi telah masuk ke Jabar per semester I-2021. Dari investasi itu, tercipta lebih dari 60 ribu lowongan pekerjaan baru. Imbasnya adalah tingkat pengangguran Jawa Barat membaik atau hampir sama seperti sebelum pandemi Covid-19.

Kemudian, lanjut dia, ekspor Jabar juga tumbuh hampir 16%, tertinggi se-Indonesia. Sehingga ekonomi Jabar pun membaik menjadi 6,13% year on year (yoy) di kuartal II lalu.

"Pas dibedah, memang mayoritas dari investasi dan ekspor. Sementara kan ekonomi itu ada empat, investasi, ekspor, daya beli masyarakat dan government spending. Nah dua terakhir itu masih tertekan karena kita geser-geser, refocusing, sehingga belanjanya juga terus kita maksimalkan. Ekonomi 'jalanan' kita back-up dengan bansos, dengan kemudahan permodalan, dan lain-lain," ujar Kang Emil.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kang Emil Klarifikasi Kabar 'Ledakan' Covid-19 di Jawa Barat