Tak Bernapas Lagi, Spa-Massage Cs DKI Bertumbangan Mati Total
Sektor bisnis hiburan dan rekreasi sejenisnya menjadi salah satu yang paling terkena parah pandemi Covid-19. Ketika banyak sektor lain sudah mulai beroperasi. Misalnya bisnis seperti spa & massage belum juga mendapatkan lampu hijau untuk kembali dibuka khususnya di DKI Jakarta.( File Photo CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Setelah satu setengah tahun pandemi, banyak spa & massage dan bisnis hiburan yang akhirnya mati bertumbangan. ( File Photo CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Aset-aset usaha seperti gerai pun banyak yang dijual atau diobral. ( File Photo CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
"Spa massage kondisinya bukan memprihatinkan tapi sudah mati, banyak yang nggak bayar sewa dan lain-lain. Kalaupun dibuka, nggak semua bisa. Kemarin laporan pengusaha banyak yang sudah hancur. Untuk buka kan butuh modal besar," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani kepada CNBC Indonesia, Rabu (25/8/21).
Pantauan CNBC Indonesia di situs OLX, ada pengeloa menjual gerai massage dan spa berupa ruko yang berada di Cakung Jakarta Timur, dengan spesifikasi Luas bangunan lantai 2 yang digunakan untuk salon & refleksi, lantai 3 untuk massage dengan 2 bed. Memiliki lahan parkir yg luas. (Olx). Dalam deskripsnya pemilik akun juga jual dengan semua alat-alat perlengkapan salon, 6 bangku salon, 2 bangku keramas, 4 bangku refleksi, 4 tempat tidur massage, dan lain-lain. (Olx)
