Meledak Lagi! Jabar Tambah 5.255 Pasien Covid-19 Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Jawa Barat kembali mencatat ledakan kasus Covid-19 pada Selasa (24/8/2021), meskipun sejumlah daerah mencatatkan data yang melandai. Jawa Barat tercatat sebagai episentrum utama Covid-19 setelah kasus di DKI Jakarta mulai terkendali.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI pada hari ini hingga pukul 12.00 WIB, Jawa Barat mencatat tambahan 5.255 kasus Covid-19. Jumlah ini kembali menjadi yang tertinggi di Indonesia dan mendominasi lebih dari 25% kasus hari ini.

Sebagai perbandingan Jawa Timur pada hari ini mencatat 1.700 kasus baru, Jawa Tengah 1.242 kasus, dan DKI Jakarta 484 kasus. Pertambahan ini membuat total kasus di Jabar menembus 675.840 orang.

Meski demikian, Jabar mencatat pertambahan pasien sembuh yang sangat tinggi pada hari ini, yakni 14.252 orang. Totalnya ada 621.347 penyintas Covid-19 di Jabar.

Selain itu, juga terjadi ledakan data kasus kematian yang 314 orang sehingga total menjadi 12.820 kasus kematian. Jumlah kasus kematian di Jabar pada hari ini mendominasi sekitar 30% dari kasus kematian nasional

Ditelusuri lebih jauh, wilayah di Jawa Barat yang menyumbang kasus terbanyak adalah Kota Depok. Wilayah tersebut berada di urutan pertama kasus terbanyak, dengan kasus aktif lebih dari 22 ribu kasus.

Wilayah di Kota Depok yang mencatat kasus tertinggi antara lain Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cimanggis dan Kecamatan Tapos.

Secara nasional, kasus Covid-19 bertambah 19.106 orang, naik tinggi dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 9.604 kasus. Hal ini membuat total kasus Covid-19 pada hari ini menembus 4 juta kasus, tepatnya 4.008.166 kasus.

Kabar baiknya pasien sembuh juga terus bertambah 35.082 orang dan jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru. Dengan begitu, pasien yang telah sembuh dari penyakit ini mencapai 3,606 juta orang.

Sayangnya, kasus kematian masih terus bertambah seiring dengan kasus baru yang terus bertambah. Hari ini angka kematian bertambah 1.038 orang, sehingga totalnya 128.252 orang. Angka ini meningkat dibandingkan kemarin yang tercatat 842 kasus.

Tingginya penambahan pasien sembuh juga berkontribusi pada turunnya kasus aktif, yang hari ini tercatat 273.750 orang, menurun dibandingkan kemarin 290.764 orang.