Archi Selaraskan Program CSR Dengan Program Pemerintah

dob, CNBC Indonesia
24 August 2021 09:01
Tambang Emas Archi
Foto: Dok Archi Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Aspek kesehatan dan pendidikan merupakan modal penting dalam pengembangan potensi perekonomian suatu daerah, terlebih pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, mengingat kedua aspek tersebut menjadi entry point dan kunci utama dari pertumbuhan ekonomi. Sangat disayangkan karena faktanya masih banyak terjadi ketimpangan atas pelayanan kesehatan serta kualitas pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.

Salah satu daerah yang dimaksud seperti di provinsi Sulawesi Utara yang hanya memiliki rasio ketersediaan dokter umum terhadap jumlah penduduk (1:100.000) sebesar 1:37 (sumber: Badan PPSDM Kemenkes). Selain itu, terbatasnya infrastruktur kesehatan yang tersedia serta mahalnya biaya pembangunan fasilitas yang memadai, khususnya di wilayah pedesaan, tentunya menjadi tantangan khususnya bagi Pemerintah setempat.

Hal ini membuat provinsi Sulawesi Utara, yang sebenarnya merupakan daerah yang kaya akan hasil bumi dan memiliki prospek yang sangat cerah sebagai daerah tujuan wisata, membutuhkan pengembangan lebih jauh terutamanya di bidang kesehatan dan pendidikan. PT Archi Indonesia Tbk (Archi), yang mengoperasikan tambang emas Toka Tindung di wilayah tersebut melalui kedua anak usahanya PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), sejak tahun 2009, menyadari bahwa dalam memajukan ekonomi suatu daerah, memerlukan pengembangan kedua aspek penting yaitu kesehatan dan pendidikan, yang pada akhirnya dapat menjadi dasar yang kuat menuju economic development yang berkelanjutan.

Berbagai kegiatan Tanggung Jawab Sosial (CSR) telah dilakukan Archi dalam rangka pengembangan kedua aspek tersebut. Hal ini juga sejalan dengan program Pemerintah Daerah Sulawesi Utara yang tengah fokus melakukan terobosan di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat untuk membangkitkan tingkat pereokonomian di provinsi Sulawesi Utara. Adapun beberapa program CSR yang telah digulirkan Archi salah satunya adalah Gerakan 1.000 HPK atau Program Peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu Dan Anak Selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan, yang telah dilakukan sejak tahun 2016.

Program ini ditunjang dengan pengadaan Posyandu, melalui kontribusi pemberian makanan tambahan sehat bergizi bagi para ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Program ini mulai berjalan pada tahun 2017 hingga saat ini, dan sudah dilakukan di 24 desa/kelurahan di wilayah lingkar tambang. Selain itu, MSM dan TTN juga melakukan peningkatan kapasitas petugas kesehatan dan bidan dengan pelatihan setiap tahunnya, serta pembangunan dan/atau renovasi infrastruktus di berbagai Puskesmas yang ada.

Adapun program kesehatan lainnya yang sudah dilakukan Archi adalah penyediaan air bersih, dimana selama ini ketersediaannya masih sangat terbatas bagi masyarakat. Program ini juga dalam rangka menselaraskan program pemberdayaan masyarakat MSM dan TTN dengan salah satu tujuan pembangunan Pemerintah Indonesia dan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses terhadap air bersih pada tahun 2015.

MSM dan TTN juga menyusun program Air Bersih dan Air Minum yang Berkelanjutan, yakni penciptaan akses air bersih bagi 10 Desa wilayah Lingkar Tambang MSM dan TTN periode 2017-2020. Adapun fasilitas penyediaan air bersih yang dibangun adalah: IPA, Sumur Bor, Rumah Pompa, Reservoir, Jalur Transmisi, Jalur Distribusi, Jalur Tersier hingga Sambungan Rumah.

Sementara itu di bidang pendidikan, Archi mendorong peningkatan kualitas SDM melalui Program Beasiswa Nasional sejak tahun 2015 untuk 24 desa dan kelurahan di wilayah lingkar tambang. Sedangkan, Program Beasiswa Internasional telah diimplementasikan sejak tahun 2016. Hingga tahun 2021, untuk program Beasiswa nasional telah diberikan kepada 62 orang di 11 perguruan tinggi. Sementara untuk beasiswa internasional telah diberikan kepada 104 orang untuk menempuh pendidikan ke China, Taiwan, hingga Amerika Serikat. Adapun program beasiswa internasional di China bekerja sama dengan SEAMEO SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center).

Peningkatan kualitas SDM juga dilakukan kepada para pengajar khususnya di bidang matematika dan IPA. Program Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Guru dan Tenaga Pengajar SD dan SMP diberikan di Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Program ini telah diimplementasikan sejak Oktober 2017-2020, dan dilanjutkan pada tahun 2021 dalam pengembangan Sekolah Model STEM melalui pendidikan lingkungan di masing-masing sekolah dalam wujud pembangunan kebun sekolah.

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Archi juga menyampaikan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah Sulawesi Utara dengan berbagai program dan kegiatan CSR Archi dan anak perusahaan, dengan harapan dapat membantu meningkatkan kualitas daerah Sulawesi Utara khususnya dari segi ekonomi, pedidikan, kesehatan, sosial-budaya maupun lingkungan.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Beri Santunan Pada 22 Ribu Anak Yatim dan Dhuafa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular