Survei NBC News: Publik Kritik Biden Soal Afghanistan & Covid

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Senin, 23/08/2021 17:00 WIB
Foto: Joe Biden (AP/Patrick Semansky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingkat job approval ratings Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengalami penurunan. Biden dikritik karena pemerintahannya menarik pasukan AS dari Afghanistan dan kasus Covid-19 terus melonjak di Negeri Paman Sam.

Jajak pendapat NBC News yang dirilis Minggu (22/8/2021) menunjukkan 49% dari semua orang dewasa yang disurvei mengatakan mereka sangat setuju dengan pekerjaan yang dilakukan Biden sebagai presiden. Sementara 48% lainnya tidak setuju.

Level 49% itu menurun 4% dibandingkan dengan survei NBC News sebelumnya pada April. Sedangkan jumlah yang tidak setuju dengan kerja-kerja Biden naik 9% persentase dibandingkan jajak pendapat sebelumnya.

Di antara pemilih terdaftar yang disurvei, 50% mengatakan mereka menyetujui kinerja Biden, sementara 48% menyatakan mereka tidak setuju.

Jajak pendapat NBC News mewawancarai 1.000 orang dewasa dan survei memiliki margin kesalahan plus atau minus 3,10%. Survei berlangsung dari 14 Agustus hingga 17 Agustus kemarin.



Sebagian besar dari mereka yang disurvei mengatakan tidak setuju dengan penanganan Biden terhadap situasi di Afghanistan saat ini. Hanya 25% yang menyatakan mereka menyetujui cara dia menangani krisis di negara Asia Selatan tersebut.

Sementara itu, kasus baru Covid-19 terus meningkat di seluruh Negeri Paman Sam. Persetujuan responden atas usaha Biden untuk menangani pandemi juga dilaporkan turun secara signifikan.

Dari mereka yang disurvei, 53% mengatakan mereka menyetujui cara presiden menangani pandemi. Kemudian lebih dari 40% peserta jajak pendapat mengatakan mereka tidak menyetujui penanganan Biden terhadap pandemi tersebut.

AS sendiri masih berada di urutan pertama negara yang memiliki kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Menurut data Worldometers, AS tercatat memiliki total 38.545.144 kasus dan 645.058 kematian.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Konflik Iran-Israel Memanas, Dunia Soroti Manuver Trump