Jokowi: Kita Belum Tiba di Akhir Pandemi Covid-19!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 August 2021 09:05
Infografis: Rencana 2022: Jokowi Bangun Jalan 205 Km Hingga 6 Bandara!
Foto: Jokowi bicara Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa minggu terakhir, tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah fasilitas kesehatan mulai menurun. Para penghuni tempat isolasi mandiri pun semakin berkurang.

Namun, bukan berarti Indonesia sudah tiba di akhir masa pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa wabah virus yang bermula di Wuhan, China itu masih menjadi ancaman yang nyata.

"Kita belum tiba di akhir pandemi. Covid-19 masih menjadi ancaman yang nyata," kata Jokowi, seperti dikutip melalui akun Instagram @jokowi, Senin (23/8/2021).

Jokowi mengatakan, peran seluruh elemen masyarakat masih sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus. Baik tenaga kesehatan, maupun masyarakat luas.

"Para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain masih berjaga di garda terdepan. Sementara saya, Anda, kita semua, tetap harus berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," katanya.

"Dengan mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, kita melindungi diri kita, keluarga, dan lingkungan, sekaligus membantu mengurangi beban para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan," jelasnya.

Bersama Kita Memutus Rantai Covid-19/ Instagram JokowiFoto: Bersama Kita Memutus Rantai Covid-19/ Instagram Jokowi
Bersama Kita Memutus Rantai Covid-19/ Instagram Jokowi


Sebagai informasi, pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kebijakan masyarakat (PPKM) dalam beberapa minggu terakhir akhirnya membuahkan hasil yang cukup menggembirakan.

Per 22 Agustus 2021, Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah pasien positif corona adalah 3.979.456 orang. Bertambah 12.408 orang dari hari sebelumnya, tambahan kasus positif harian terendah sejak 20 Juni 2021.

Sejak masa perpanjangan PPKM (17-22 Agustus 2021), rata-rata pasien positif bertambah 17.953 orang per hari. Jauh menurun dibandingkan rerata enam hari sebelumnya yaitu 25.486 orang setiap harinya.

Di sisi lain, angka kesembuhan semakin bertambah. Bahkan kerap kali lebih tinggi dibandingkan penambahan kasus baru.

Pada 22 Agustus 2021, jumlah pasien yang sembuh mencapai 24.276 orang, lebih tinggi ketimbang pasien baru. Sejak masa perpanjangan PPKM, rata-rata pasien sembuh bertambah 27.407 orang, juga lebih tinggi dari rerata tambahan pasien positif.

Kasus baru yang terus menurun dibarengi dengan jumlah pasien sembuh yang semakin banyak membuat kasus aktif corona di Tanah Air terus berkurang. Kasus aktif adalah pasien yang masih dalam perawatan, baik di fasilitas kesehatan maupun secara mandiri. Data ini penting karena menggambarkan seberapa berat beban yang ditanggung oleh sistem pelayanan kesehatan di suatu negara.

Per 21 Agustus 2021, jumlah kasus aktif corona di Indonesia adalah 319.658 orang. Ini adalah yang terendah sejak 6 Juli 2021.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid RI Tiba-tiba Melonjak, Jokowi Ingatkan Ini..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular