Makin Terkendali, Kasus Aktif Covid di DKI di Bawah 10 Ribu!

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
21 August 2021 18:55
Warga melakukan tes antigen/pcr di Altomed, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (9/8/2021). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pemerintah terus meningkatkan testing dan tracing atau pemeriksaan dan pelacakan kasus Covid-19.  Pemerintah bersama TNI, Polri dan lembaga lainnya akan terus berkoordinasi, memantau serta mengejar target tracing sebagai bentuk mitigasi terhadap penyebaran kasus Covid-19 di area Jawa dan Bali. Diketahui 9 Agustus 2021 merupakan hari terakhir PPKM level 4 setelah sebelumnya diperpanjang sejak 3 Agustus pekan lalu. Per 8 Agustus 2021, Kementerian Kesehatan melaporkan total jumlah pasien positif corona adalah 3.666.031 orang. Bertambah 26.415 orang dari hari sebelumnya, penambahan kasus positif terendah sejak 2 Agustus 2021. Sepanjang 3-8 Agustus 2021, jangka waktu perpanjangan PPKM Level 4, rata-rata pasien positif bertambah 33.872 orang per hari. Turun dibandingkan rata-rata enam hari sebelumnya yaitu 37.144 orang setiap harinya. Pantauan CNBC Indonesia di hari terakhir jalanan ibukota di kawasan Jalan Gatot Subroto sudah ramai. Pengendara roda dua maupun roda empat memadati kawasan tersebut. Mobilitas warga dalam lingkup pemukiman juga berjalan normal penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 ini. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Aktivitas Warga (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta semakin terkendali dengan kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan sebanyak 8.788 orang. Kementerian Kesehatan mencatat, hari ini, Sabtu (21/08/2021), ada 891 kasus baru di ibu kota, sehingga totalnya 845.229 orang.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 915 orang, sehingga jumlahnya 823.268 orang. Sayangnya, kasus kematian masih bertambah 13 orang hari ini, sehingga total kematian karena Covid-19 di Jakarta mencpai 13.173 orang.

Pada puncaknya, penambahan kasus baru di Jakarta pernah mencapai 14 ribu orang dalam satu hari. Setelah itu, kasus Covid-19 baru kemudian perlahan menurun setelah berlakunya PPKM darurat dan level 4. Penurunan kasus di Jakarta pun lebih dulu dibandingkan Jawa Barat yang berdekatan.

Sebelumnya, wilayah DKI Jakarta pernah masuk ke dalam zona merah dengan kasus aktif tembus 100 ribu orang. Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19, tidak ada wilayah di DKI Jakarta yang kini dikategorikan zona merah.

Wilayah ibu kota kini berada di zona risiko sedang atau oranye, seperti Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Bahkan, Kepulauan Seribu kini termasuk zona risiko rendah atau zona kuning.

Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah sempat mengatakan, pada pekan ini kasus telah menurun 37% dari puncaknya Juli lalu. Satgas mencatat pada Rabu (18/8/2021) pagi BOR untuk rawatan Covid-19 di bawah 80%, bahkan ada yang di bawah 30%. Provinsi dengan BOR di bawah 30% yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

"Sudah tidak ada BOR yang di atas 80%, artinya tidak ada lagi yang kritikal dan berwarna merah. Meski masih ada yang di atas 60% yang artinya hati-hati. Ada 4 provinsi, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan kalimantan selatan," kata Dewi.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid-19 di Ibu Kota Terus Menurun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular