Mau Ekonomi Tumbuh? Ini Kuncinya dari Jokowi!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia

20 August 2021 16:15

Foto: Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Jawa Timur untuk tetap berhati-hati dan waspada meskipun angka kasus aktif Covid-19. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan kunci pertumbuhan ekonomi nasional akan bergantung seberapa besar kasus penurunan Covid-19.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda Seluruh Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (19/8/2021). Pernyataan Jokowi ini dipublikasikan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (20/8/2021).

"Kunci pertumbuhan ekonomi sekarang ini adalah menurunkan kasus," kata Jokowi.

Jokowi mencontohkan pada awal tahun ini, tepatnya pada Februari lalu angka kasus Covid-19 sempat menjulang tinggi. Namun, setelah beberapa bulan kemudian kasus kembali turun.

"Kalau turun itu pasti diikuti oleh perbaikan ekonomi. Ekonomi naik, naik, naik di kuartal kedua. Sampai tadi disampaikan bu gubernur [pertumbuhan ekonomi Jawa Timur] 7.05% nasional 7,07. Karena apa? Kasunya turun," katanya.

Jokowi mengingatkan bahwa virus corona betul-betul sulit diduga, meskipun sudah dilakukan berbagai macam kalkulasi. Maka dari itu, kepala negara meminta jajaran kepala daerah berhati-hati.

"Saya minta tetap hati-hati. Waspada mengenai yang namanya covid ini. Jangan sampai ada varian baru datang, karena bermutasi, dan kita tidak waspada tau-tau meledak menjadi jumlah yang sangat banyak," katanya.

"Saya harapkan terutama di jajaran kabupaten kota, bupati dan walikota betul-betul semua mewaspadai hal ini," tegasnya.