Ramai Orang Antre Beli Mobil: Xpander Inden, Yaris Diundi!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 20/08/2021 12:55 WIB
Foto: Mitsubishi Xpander Rockford Fosgate Black Edition (Dok. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI))

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi pandemi mempengaruhi peta pasar mobil baru, apalagi setelah ada diskon PPnBM 100% sejak Maret 2021, penjualan mobil baru melaju kencang. Namun, pembatasan sosial dan kegiatan produksi berdampak pada pasokan mobil baru sehingga berimbas pada antrean panjang pembelian, sampai harus inden berbulan-bulan bahkan harus diundi.

Misalnya, penjualan unit Xpander dan Xpander Cross mengalami peningkatan pada semester pertama tahun 2021. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencatat, tipe Xpander dan Xpander Cross telah terjual sebanyak 85 ribu unit dengan peningkatan market share menjadi sebesar 33%.

Namun, meningkatnya permintaan Xpander ternyata terganjal dengan ketersediaan unit kendaraan karena level produksi yang belum kembali ke kondisi semula. Alhasil, calon konsumen harus bersabar untuk bisa menerima mobil barunya.


Tetsuhiro Tsuchida selaku Director of Sales and Marketing PT MMKSI mengatakan, permintaan pasar yang tinggi dan adanya kendala di pabrik akibat aturan PPKM menyebabkan produksi di pabrik jadi terhambat. Sehingga, unit Xpander mengalami inden mencapai 1-2 bulan lamanya.

"Pertama-tama kami mohon maaf karena beberapa bulan terakhir customer menunggu satu sampai dua bulan untuk mendapatkan Xpander karena permintaan pasar meningkat dan intensif PPnBM pemerintah. Di sisi lain, pabrik juga kesulitan produksi karena terhalang PPKM," kata Tsuchida dalam sesi MMKSI Virtual Interview, Rabu (18/8/2021).

Tsuchida mengungkapka, Xpander yang mengalami inden sudah dapat dipenuhi sampai akhir bulan Agustus. Namun, untuk sejumlah varian Xpander dan warna tertentu akan tetap mengalami inden kurang lebih selama 1-2 bulan ke depan.

"Hari ini secara umum inden Xpander sudah dapat kami penuhi sampai akhir bulan ini. Hanya Xpander varian dan warna tertentu konsumen harus menunggu satu hingga dua bulan ke depan," jelasnya.

Beli Yaris Harus Diundi

PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi menjual Toyota GR Yaris. Namun, karena jumlah peminat jauh lebih besar dari stok yang tersedia, konsumen harus rela mengikuti undian demi mendapatkannya. TAM sendiri hanya mendapatkan mobil ini yang diimpor secara utuh sebanyak 126 unit.

"Jadi SPK (surat pemesanan kendaraan) yang masuk 600-an, jadi cukup besar, sementara unitnya kita dapat 100an," kata Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/8/2021).

Selain jumlah unit yang akan dijual jauh lebih sedikit dibanding stok, maka TAM bakal melakukan undian demi memilih konsumen yang berhak. Undian akan berlangsung mulai Jumat (20/8/21) pagi.

"Karena animo sangat tinggi jadi besok dibantu diler, jadi semacam pengundian unit-unit ini akan diterima konsumen mana. Karena kita kesulitan, demand tinggi dari unit yang ada. Ada event internal yang diadakan dengan konsumen dalam undian," sebut Anton.

Meski besok sudah ada nama pemiliknya, namun TAM belum akan segera mengirimkan unit mobilnya dalam waktu dekat.

"Delivery target November jadi akhir tahun ini untuk GR Yaris karena masih proses perizinan. Harapan kita bisa selesai segera uji tipenya, kita juga perlu buat TPT impornya, kemudian baru bisa impor dan delivery ke konsumen," jelas Anton.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini