Kapan Sekolah Dibuka di Jabodetabek? Ini Kata Satgas

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
Kamis, 19/08/2021 20:06 WIB
Foto: Uji coba pembelajaran tatap muka di SDN Kebayoran Lama Selatan 17 Pagi, Jakarta, Rabu (9/6/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satgas Penanganan Covid-19 kembali buka suara mengenai kapan sekolah tatap muka bisa dilakukan di Jabodetabek, setelah kasus virus corona mulai melandai dan banyak anak dan tengah pendidik sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Menurut Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, sekolah tatap muka hanya bisa dilakukan untuk wilayah PPKM level 1,2, dan 3. Sementara Jabodetabek hingga saat ini masih PPKM level 4.

"Berdasarkan hasil leveling daerah tercantum dalam instruksi mendagri nomor 34 tahun 2021 terkait PPKM di wilayah Jawa Bali, bahwa seluruh Jabodetabek masih berada di dalam Level 4 sehingga kegiatan belajar mengajar 100 persen masih dilakukan secara daring," ungkap Wiku dalam konferensi pers virtual Kamis (19/8/2021).


Menurutnya, daerah di Jawa Bali dan luar pulau Jawa Bali yang berada di zona hijau dan zona oranye diperbolehkan melakukan sekolah tatap muka. Syaratnya para pendidik atau pengajar sudah divaksinasi COVID-19, protokol kesehatan dijalankan dengan ketat, dan kapasitas pembelajaran di ruangan dibatasi.

Adapun kegiatan sekolah tatap muka di Jabodetabek dipastikan Wiku baru bisa dimulai saat kasus Covid-19 sudah jauh terkendali.

"Dan bagi daerah di pulau jawa bali yang masuk ke level 3 dan 2, dan daerah di luar area pulau Jawa Bali yang masuk level 2 3 dengan zona risiko hijau dan kuning dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan pembatasan kapasitas dan protokol kesehatan yang ketat," sambung dia.

"Termasuk wajib sudah divaksin bagi peserta pengajar dan pendidik sesuai dengan keputusan bersama 4 menteri terkait belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19," pungkasnya.


(dob/dob)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan