Toyota Pangkas Produksi Mobil di Dunia, Indonesia Kena?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
19 August 2021 20:25
Toyota Land Cruiser 300 Series (Dok. Toyota)
Foto: Toyota Land Cruiser 300 Series (Dok. Toyota)

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen mobil asal Jepang, Toyota Motor Corporation  akan memangkas produksi mobil secara global sebesar 40% pada September 2021. Keputusan ini dipicu penyebaran virus corona yang menekan rantai pasokan mereka di Asia Tenggara.

Selain akibat corona, kekurangan chip global juga menjadi salah satu alasan di balik rencana pengurangan kendaraan baru Toyota, sebagaimana dilaporkan surat kabar harian Nikkei Jepang.

"Kami melakukan penangguhan operasi di beberapa pabrik di Jepang karena kekurangan suku cadang akibat penyebaran Covid-19 di Asia Tenggara," kata juru bicara Toyota kepada AFP, Kamis (19/8/2021).

"Kami berencana untuk mengurangi produksi global kami sekitar 40 persen pada September, dari hanya di bawah 900.000 yang direncanakan semula," tambah Toyota.

Nikkei mengatakan produsen mobil terbesar di dunia ini juga akan mengurangi produksi di Amerika Utara, China dan Eropa mulai awal September. Mereka juga terpaksa memperlambat atau menghentikan sementara produksi karena kekurangan chip.

Sebagai informasi, microchip sangat penting untuk sistem elektronik mobil modern, dan bahan ini telah mengalami kekurangan pasokan sejak akhir tahun lalu.

Saat pandemi melanda, produsen mobil mengurangi pesanan. Sementara pembuat chip mengalihkan output itu ke barang elektronik konsumen karena kebutuhan orang yang bekerja di rumah.

Krisis chip dan masalah rantai pasokan terkait virus lainnya juga telah menyebabkan beberapa penangguhan singkat di pabrik-pabrik Toyota di Jepang.

Perusahaan melaporkan rekor laba bersih kuartal pertama awal Agustus ini, dengan penjualan yang kuat didorong oleh pemulihan dari krisis virus corona. Menyusul laporan Nikkei pada Kamis, saham Toyota jatuh 4,42% menjadi 9.295 yen.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diserang Hacker, Toyota Tutup Pabrik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular