00:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook, TikTok, dan platform media sosial global lainnya kompak tetap memberlakukan larangan terhadap konten yang mempromosikan Taliban setelah kelompok tersebut menguasai Afghanistan. Keputusan tersebut diambil berdasarkan anggapan bahwa kelompok Afghanistan telah menggunakan platform media sosial untuk menyebarkan pesannya selama bertahun-tahun sebagai organisasi teroris.
Simak informasi selengkapnya dalam program Power Lunch di CNBC Indonesia (Rabu, 18/08/2021) berikut ini.