Merdeka! Hari Ini Kasus Covid di Jakarta Turun Lagi

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
17 August 2021 17:20
Infografis/ Kasus Covid-19 Turun Terus, Jakarta Keluar dari Masa Genting/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ Kasus Covid-19 Turun Terus, Jakarta Keluar dari Masa Genting

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan mencatat pada hari ini Selasa, (17/08/2021) penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 655 kasus baru sehingga totalnya 841.610 orang.

Sementara itu kasus kesembuhan terpantau melampaui kasus baru, yakni sebanyak 920 orang. Totalnya ada 819.592 penyintas Covid-19 di Indonesia.

Adapun kasus kematian bertambah 24 orang sehingga total menjadi 13.102 kasus. Dengan perkembangan tersebut kasus aktif di Jakarta turun lagi menjadi 8.916 kasus.

Posisi DKI Jakarta soal penambahan kasus baru Covid-19 makin terkendali. Hari ini DKI Jakarta menduduki posisi ke-12 di Indonesia mengenai tingkat penambahan kasus baru Covid-19.

Posisi pertama penambahan kasus saat ini masih dipegang oleh provinsi Jawa Tengah di mana penambahan kasusnya per hari ini sebanyak 3.263 kasus, disusul Jawa Timur sebanyak 2.346 kasus, dan posisi ketiga Jawa Barat sebanyak 1.643 kasus baru.

Bahkan DKI Jakarta berada di bawah Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Riau, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, penambahan kasus secara nasional hari ini bertambah 20.741 kasus baru. Sementara kasus sembuh mencapai 32.225 kasus, yang artinya terjadi penurunan kasus aktif sebanyak 12.664 kasus.

Total kasus aktif di Indonesia saat ini sebanyak 358.357 kasus dan kasus meninggal hari ini sebanyak 1.180 kasus.

Meski jumlah kasus mengalami penurunan pemerintah mengingatkan agar tetap waspada. Pasalnya mobilitas masyarakat di pulau Jawa dan Bali sebagian besar sudah kembali dalam kondisi normal.

Situasi ini dikhawatirkan akan kembali mengerek angka kenaikan kasus Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, situasi ini memang menunjukkan bahwa aktivitas perekonomian mulai pulih dengan cepat. Namun, tetap ada risiko yang menghantui.

"Ini menunjukkan ekonomi pulih dengan cepat namun beresiko terhadap meningkatnya kasus pada dua hingga tiga minggu kedepan jika kita tidak hati-hati," kata Luhut saat konferensi pers Senin malam (16/8/2021).


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Tahun Pandemi, Negara & Wilayah Ini Tetap Nol Kasus Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular