Gaya Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan Berpakaian Adat Baduy
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di gedung parlemen, Senin (16/8/2021). (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Dalam pidato kenegaraan tahun ini, Jokowi mengenakan pakaian adat urang Kanekes yang lebih dikenal sebagai Suku Badui. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Kepala negara (kanan) terlihat mengenakan setelan atasan dan celana hitam dengan lencana merah putih di dada sebelah kiri. Sementara Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin (kiri) pakai baju adat Mandar. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
"Saya suka karena desainnya yang sederhana, simpel, dan nyaman dipakai," kata Jokowi di sela-sela menyampaikan pidato. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Adat Masyarakat Baduy Jaro Saijah yang telah menyiapkan baju adat tersebut. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Jaro Sajiah yang telah menyiapkan baju adat ini," jelasnya. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Dalam pidato kenegarannya, Jokowi berkali-kali menggarisbawahi soal krisis hingga pandemi. Krisis tak hanya disebutkan satu kali dalam pidato tersebut, melainkan hingga tiga kali. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Indonesia pada kuartal II-2021 memang sudah lepas dari resesi dengan mencatatkan pertumbuhan 7,07%. Namun saat ini krisis dari sisi kesehatan belum juga usai. Indonesia pun hari ini akan mengambil langkah baru, apakah perpanjangan PPKM level 4 atau justru dilonggarkan. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
