Belanja Jokowi di 2022 Rp 2.708 T, Porsi Kesehatan Rp 255 T

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Senin, 16/08/2021 11:27 WIB
Foto: Tak Ada Yang Aman Dari Ancaman Covid-19, Ini Pesan Jokowi!(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanja negara pada 2022 mendatang ditargetkan sebesar Rp 2.708,7 triliun. Lebih besar dibandingkan tahun ini dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

"Belanja Negara dalam RAPBN 2022 direncanakan sebesar Rp 2.708,7 triliun," ungkap Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD, Senin (16/8/2021)

Belanja tersebut terdiri dari Rp 1.938,3 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 770,4 triliun. Khusus anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp 255,3 triliun, atau 9,4% dari belanja negara.


"Anggaran tersebut akan diarahkan untuk melanjutkan penanganan pandemi, reformasi sistem kesehatan, dan percepatan penurunan stunting, serta kesinambungan program JKN," jelasnya.

Kebijakan di bidang kesehatan, kata Jokowi adalah mengantisipasi risiko dampak Covid-19, dengan testing, tracing, dan treatment, melanjutkan program vaksinasi Covid-19, serta penguatan sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan.

"Kita harus bisa memanfaatkan pandemi sebagai momentum untuk perbaikan dan reformasi sistem kesehatan Indonesia. Kita harus mampu membangun produksi vaksin sendiri dan mendorong berkembangnya industri farmasi yang kuat dan kompetitif," terang Jokowi.

Jokowi juga akan terus membenahi fasilitas layanan kesehatan dari hulu hingga hilir, dari pusat hingga ke daerah, transformasi layanan primer, layanan rujukan, peningkatan ketahanan kesehatan, peningkatan kualitas dan redistribusi tenaga kesehatan, serta pengembangan teknologi informasi dalam layanan kesehatan.

"Pemerintah juga menjaga kesinambungan program JKN serta meningkatkan kualitas layanan JKN," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil