Pidato dalam Rangka HUT ke-76

Jokowi: Struktur Ekonomi RI Harus Dialihkan dari Konsumsi!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 August 2021 09:34
Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo pada sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI-DPD RI. (Tangkapan layar youtube DPR RI)
Foto: Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo pada sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI-DPD RI. (Tangkapan layar youtube DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari perekonomian Indonesia selama ini sangat bergantung pada konsumsi rumah tangga. Sehingga ke depan struktur tersebut harus diubah ke arah yang lebih produktif.

"Struktur ekonomi kita yang selama ini lebih dari 55% dikontribusikan oleh konsumsi rumah tangga, harus terus kita alihkan menjadi lebih produktif dengan mendorong hilirisasi, investasi dan ekspor," ungkap Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8/2021)

Pemerintah telah memulai dengan berbagai kebijakan. Salah satunya menyelesaikan perumusan Undang-Undang Cipta Kerja.

"Fokus pemerintah adalah menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja baru yang berkualitas. Implementasi
Undang-Undang Cipta Kerja terus kita percepat," terangnya.

"Minggu yang lalu pemerintah telah meluncurkan OSS, Online Single Submission, yang sangat mempermudah semua level dan jenis usaha, apalagi bagi jenis-jenis usaha yang berisiko rendah. Urusan perizinan, pengurusan insentif dan pajak bisa dilakukan jauh lebih cepat, lebih transparan, dan lebih mudah. Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya," lanjut Jokowi.

Pandemi memang telah banyak menghambat laju pertumbuhan ekonomi, tetapi Jokowi tidak menginginkan menghambat proses reformasi struktural perekonomian kita.

"Yang lebih utama dan merupakan solusi perekonomian yang berkelanjutan, pemerintah memastikan agar masyarakat bisa memperoleh pekerjaan yang layak dan mendongkrak perekonomian nasional," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RAPBN 2022: Pertumbuhan Ekonomi 5,5%, Dolar AS Rp 14.350

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular