Covid Terkendali! Jokowi Ungkap BOR DKI Paling Rendah di Jawa

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
15 August 2021 19:16
Keterangan Pers Presiden RI Jokowi Terkait Dampak PPKM terhadap Bed Occupancy Ratio, 15 Agustus 2021
Foto: Keterangan Pers Presiden RI Jokowi Terkait Dampak PPKM terhadap Bed Occupancy Ratio, 15 Agustus 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menyatakan tingkat keterisian tempat tidur (BOR/bed occupancy rate) di rumah sakit mulai menurun. Ia mengungkapkan bahwa DKI Jakarta menjadi Provinsi dengan tingkat BOR paling rendah dibandingkan beberapa provinsi lainnya di pulau Jawa.

"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4%. Di Jawa Barat 32%, di Jawa Tengah 38,3%, di Jawa Timur 52,3%, di Banten 33,4%, di Daerah Istimewa Yogyakarta 54,7%. Juga BOR di Wisma Atlit yang juga sudah turun di angka 19,64%," kata Jokowi dalam Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8/21).

Tingkat BOR di Jakarta bahkan jauh dari nilai BOR yang ada di tingkat nasional yang berada di 48,14%. Namun, meski jauh menurun dari tingkat BOR dibanding akhir Juni lalu, namun Jokowi meminta proses vaksinasi tetap berjalan dengan cepat.

"Oleh sebab itu saya minta vaksinasi harian terus dipercepat dan saat ini vaksinasi harian kita sudah mencapai 1,6 juta per hari," jelasnya.

Selain itu, Jokowi juga meminta adanya isolasi terpusat. langkah itu penting demi menghindari penyebaran virus secara meluas. Sorotan lainnya mengarah pada testing dan juga tracing.

"Seminggu terakhir saya melihat angka testing di kisaran 130 ribu-140 ribu dan untuk indikator tracing diantara 5 sampai 7. Meskipun ini masih berada di kategori sedang tapi saya patut apresiasi karena ada peningkatan, testing harus terus diperbanyak agar kita mengetahui mereka yang terpapar sehingga segera bisa ditangani dan tidak menularkan kepada orang lain," sebutnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Dunia ke Depan akan Semakin Menyulitkan, Tidak Mudah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular