Waspada! Ini 5 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Terbanyak

yun, CNBC Indonesia
13 August 2021 19:21
Petugas PPSU Kelurahan Bukit Duri membuat murL bertemakan COVID-19 untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan, karen kasus COVID-19 nasional terus meningkat, Selasa (8/9/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jumlah kasus positif virus corina (Covid-19) di Indonesia terus menambah di angka psikologis 200.000orang per hari ini, ditengah kekhawatiran runah sakit yang makin penuh. 

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan (Kemenkes) terdapat 3.046 kasus baru Covid-19 pada Selasa (8/9/20) sehingga totalnya menembus 200.035 orang. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Mural Covid-19 di Bukit Duri (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertambahan kasus positif covid-19 di Indonesia lagi-lagi beranjak naik di mana hari ini tercatat ada 30.788 orang yang positif terpapar Covid-19.

Jawa Tengah menjadi provinsi yang menyumbang kasus tertinggi, ada 4.223 orang yang terpapar. Diikuti oleh Jawa Timur sebanyak 4.178 orang yang positif covid-19. Demikian data Kementerian Kesehatan RI, Jumat (13/8/2021) hingga pukul 12.00 WIB.

Selanjutnya adalah provinsi Jawa Barat tercatat ada 2.968 kasus positif, kemudian Bali 1.910 kasus dan terakhir adalah Kalimantan Timur tercatat sebanyak 1.451 kasus. Dari data tersebut, tambahan kasus positif terbanyak tak lagi berpusat di Pulau Jawa.

Sebelumnya, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sonny Harry Harmadi mengatakan ada beberapa provinsi yang mengalami lonjakan kasus di luar Pulau Jawa.

"Kaltim, kemudian di Sumut, kemudian Kepri, Riau, lalu kemudian NTT. Ada beberapa provinsi mengalami lonjakan termasuk Sumbar. Kota Padang, Bukit tinggi, Padang Pariaman," katanya.

Sementara itu menurut dia, Pulau Jawa masih terdapat beberapa kota/kabupaten yang mencatat lonjakan tinggi. Misalnya Solo, Bekasi, Madiun dan beberapa kota lain.

Pada kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait lonjakan kasus di Provinsi Bali. "Bali itu 91% sudah vaksinasi, hasilnya sudah bagus tapi ini masih stagnan, belum turun, sementara tempat lain sudah turun," kata Luhut.

Menurut Luhut yang Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, Bali masih harus gencar melakukan 3T (testing, tracing, treatment), juga meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan, salah satunya menghindari kerumunan.

"Mohon upacara keagamaan yang agar sementara diredam dan diperketat dulu prokesnya, karena selalu ada laporan setelah acara itu angka Covid-19 langsung meningkat signifikan karena berkerumun," pungkasnya.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PPKM Dicabut, Kunjungan Orang-Orang ke Mal Pecah Rekor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular