Melandai! Hari Ini RI Tambah 24.709 Kasus Covid-19

dob, CNBC Indonesia
12 August 2021 16:08
Sejumlah supir dan kernet bus mengantre untuk pendaftaran penyuntikan Vaksin Covid-19 di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (10/6/2021). Presiden Jokowi menjelaskan ada kurang lebih 1.000 dosis vaksin yang diberikan untuk supir, kernet dan pelaku usaha kecil di Terminal Kampung Rambutan. Dengan harapan vaksinasi bisa memberikan perlindungan bagi supir, kernet dan pelaku usaha kecil di Terminal Kampung Rambutan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Vaksinasi Pelaku Transportasi dan Masyarakat Terminal di Terimanl Kp. Rambutan (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasca berbagai intervensi pemerintah melalui PPKM, kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukan angka penurunan meskipun masih cukup tinggi.

Kementerian Kesehatan mencatat pada Kamis (12/8/2021), tercatat kasus Covid-19 bertambah 24.709 orang, turun dibandingkan kemarin 30.625 orang. Dengan begitu total kasus Covid-19 di Indonesia sepanjang pandemi mencapai 3,774 juta orang.

Kabar baiknya, pasien sembuh pun terus bertambah dan melebihi kasus baru. Hari ini pasien sembuh bertambah 36.637 orang, sehingga totalnya 3,247 juta orang.

Meski demikian, penambahan kasus ini juga diiringi dengan kasus kematian yang masih tinggi. Kemenkes mencatat ada 1.466 kasus kematian baru hari ini. Dengan begitu korban jiwa akibat Covid-19 mencapai 113.664 orang.

Sementara itu kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan saat ini mencapai 412.776 orang, turun dibandingkan sehari sebelumnya, 426.170 orang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan bahwa masyarakat Indonesia harus bisa beradaptasi dengan COVID-19. Bahkan, COVID-19 berpeluang akan hidup berdampingan dengan masyarakat Indonesia dalam jangka waktu yang tidak sebentar.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa Indonesia tengah menyiapkan strategi jangka panjang menghadapi COVID-19. Pemerintah selalu berhati-hati dalam mengambil setiap kebijakan dalam penanganan pandemi COVID-19 serta berupaya maksimal dalam pemulihan ekonomi nasional.

"Untuk itu upaya terbaik yang bisa kita lakukan dalam menjalani dinamika yang ada, ialah memaksimalkan berbagai upaya pengendalian secara paralel untuk upaya proteksi maksimal," Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (10/8/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Kedepannya pemerintah akan senantiasa memantau kondisi COVID-19 secara aktual. Hal ini demi mengambil kebijakan yang tepat baik dalam hal penanganan kesehatan maupun pemulihan ekonomi.

Selain Indonesia, negara-negara lain dan organisasi internasional seperti World Bank dan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) juga tengah menyiapkan panduan baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular