
Kebakaran Hutan Dahsyat Terjang Aljazair, 42 Orang Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebakaran hutan di Aljazair menewaskan 42 orang hingga Selasa (10/8/2021). Dari 42 orang tersebut, 25 di antaranya adalah tentara yang dikerahkan untuk membantu memadamkan api.
Pemerintah setempat mengungkapkan kawasan hutan di Aljazair utara hangus terbakar sejak Senin (9/8/2021) malam. Menteri Dalam Negeri Kamel Beldjoud menuding kebakaran disebabkan adanya seseorang yang sengaja memicu kebkaran, namun tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang tuduhan tersebut.
"Hanya tangan-tangan kriminal yang bisa berada di balik peristiwa serentak sekitar 50 kebakaran di beberapa tempat," ujarnya seperti dilansir Reuters, Rabu (11/8/2021).
Berdasarkan pemantauan atmosfer Uni Eropa pekan lalu, Mediterania telah menjadi hotspot kebakaran hutan saat kebakaran besar melanda hutan di Turki dan Yunani, yang juga dipicu oleh adanya gelombang panas.
Penduduk wilayah Tizi Ouzou di Kabylie menggunakan cabang-cabang pohon untuk mencoba memadamkan petak-petak hutan yang terbakar atau membuang air dari wadah plastik dalam upaya memadamkan api.
Para prajurit tewas di berbagai daerah, beberapa saat mencoba memadamkan api, namun api malah menyebar ke area lain. Hal tersebut diungkapkan oleh penduduk Kabylie. Kementerian Pertahanan mengatakan banyak tentara terluka parah akibat luka bakar.
Saksi mata lain mengungkapkan, beberapa rumah dibakar ketika keluarga melarikan diri ke hotel, hostel tempat tinggal mahasiswa/mahasiswi sebuah universitas. Saksi juga menambahkan bahwa asap tebal menghambat pandangan petugas pemadam kebakaran.
"Kami mengalami malam yang mengerikan. Rumah saya benar-benar terbakar," kata Mohamed Kaci, yang melarikan diri bersama keluarganya dari desa Azazga ke sebuah hotel.
Berbicara di televisi pemerintah pada Selasa malam, Perdana Menteri Ayman Ben Abderrahmane mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 42, termasuk 25 anggota militer.
"Pemerintah sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan pihak luar untuk menyewa pesawat dan membantu mempercepat proses pemadaman kebakaran," ujarnya.
Petugas pemadam kebakaran dan tentara masih berusaha menahan kobaran api, dan Mendagri Aljazair Beldjoud mengatakan prioritasnya adalah menghindari lebih banyak korban. Dia berjanji akan memberikan kompensasi kepada mereka yang terkena dampak.
Kebakaran yang lebih kecil diketahui, juga telah merusak hutan di setidaknya 16 provinsi di negara Afrika Utara itu sejak Senin malam.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aljazair Geram Gegara Presiden Macron, Dubesnya Ditarik!