
Korsel Pecah Rekor Covid Lagi, Presiden Moon: Ini Masa Kritis

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan (Korsel) mencatat rekor kasus infeksi harian Covid-19, terbanyak sejak Januari lalu. Negeri Ginseng itu melaporkan adanya tambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 2.223 pada Rabu (11/08/2021). Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Korea Selatan sejak awal pandemi mencapai 216.206 kasus.
Presiden Moon Jae-in mengatakan bahwa peningkatan kasus sangat memprihatinkan dan meminta kerja sama yang berkelanjutan dari penduduk dan pejabat kesehatan.
"(Kami) berada pada periode kritis yang bisa menjadi titik balik peningkatan infeksi lebih lanjut jika kami gagal menghentikan penyebaran saat ini," kata Moon, menurut juru bicaranya, dikutip dari Reuters, Rabu (11/08/2021).
Sementara Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol mengatakan jumlah tersebut dipicu oleh virus corona varian delta dan peningkatan perjalanan domestik selama musim panas. Tak hanya itu, "penyebar diam-diam" atau silent spreaders juga menjadi penyebab naiknya kasus infeksi.
Menurut Kwon, "penyebar diam-diam" adalah mereka yang terpapar Covid-19 namun tidak memberitahu pihak terkait. Mereka muncul di komunitas seperti tempat kerja, gym indoor, gereja dan panti jompo. Ini menyebabkan peningkatan infeksi yang tidak diketahui asalnya.
Selain itu, hampir setengah dari kasus baru yang terdeteksi ini ditemukan di luar Seoul dan di lokasi liburan musim panas. Pihak berwenang khawatir banyak orang mengabaikan aturan jarak sosial saat liburan.
Akibat fenomena ini, Kwon sangat mendesak orang-orang yang kembali dari liburan untuk secara sukarela menjalani tes sebelum kembali bekerja.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan adanya 2.135 kematian pada hari yang sama. Pejabat KDCA mengatakan kelanjutan infeksi pada kecepatan saat ini dapat membebani sistem perawatan kesehatan Korsel.
Hanya 15,7% dari 52 juta orang Korsel yang telah divaksinasi lengkap, sementara 42,1% telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. Target pemerintah adalah 70% telah menerima setidaknya satu dosis pada September.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000