
Pak Jokowi Tolong! Dalam Sepekan Ada 9.800 Orang Meninggal

Jakarta, CNBC Indonesia- Jelang berakhirnya PPKM pada 9 Agustus 2021, gelombang kasus Covid-19 di tanah air belum kunjung mereda, bahkan kasus kematian semakin tinggi setiap harinya. Bahkan kini kasus Covid-19 di luar Jawa dan Bali semakin mengkhawatirkan, dengan kontribusinya mencapai 54% kini.
Dalam sepekan terakhir, 2-7 Agustus 2021 jumlah kasus Covid-19 di tanah air bertambah hampir 200 ribu kasus, atau tepatnya 199.220 kasus. Artinya setiap harinya rata-rata ada lebih dari 33 ribu kasus baru Covid-19 di tanah air.
Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur masih mendominasi penambahan kasus harian pekan ini. Kasus di Jateng bertambah 24.332 dalam sepekan, Jatim 22.634 orang, dan Jabar 22.938 orang. Yang menjadi perhatian justru peningkatan kasus di luar pulau Jawa.
Kementerian Kesehatan beberapa provinsi di Sumatera, Kalimantan, dan Nusa Tenggara kini menduduki lima besar penambahan kasus harian terbanyak. Meski masih berfluktuatif hal ini patut mendapatkan perhatian karena rata-rata penambahan kasus lebih dari 1.000 per hari.
Misalnya saja Kalimantan Timur yang dalam sepekan terakhir kasusnya bertambah 10.411 kasus. Kemudian Sumatera Utara 8.747 orang, Riau 8111 orang, dan Nusa Tenggara Timur 7.309 orang. Keempat provinsi ini kini mencatatkan kasus harian lebih dari 1.200 orang per hari, jika tidak ada tindakan pencegahan maka kasus akan lebih tinggi.
Kabar baiknya, dalam pekan yang sama, angka kesembuhan jauh lebih tinggi dibandingkan kasus baru dan sempat mencapai rekor tertinggi 48.832 orang. Dalam sepekan pasien sembuh bertambah 226.656 orang, secara rata-rata pun jauh lebih banyak dibandingkan kasus harian.
Sayangnya, korban jiwa akibat virus ini pun masih tinggi dengan penambahan lebih dari 1.000 orang per harinya. Dalam sepekan terakhir jumlah kasus meninggal bertambah 9.875 orang, artinya ada lebih dari 1.600 orang yang meninggal setiap harinya karena penyakit ini.
Selama periode 2-7 Agustus, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan angka kematian tertinggi yakni sebanyak 2.564 orang. Artinya 26% dari angka kematian nasional sepekan berasal dari Jawa Tengah, dan rata-rata harian angka kematian bertambah 427 orang. Kini angka kematian di Jateng telah menyentuh 22.252 orang.
Tertinggi berikutnya adalah Jawa Timur dengan penambahan 2.023 orang dalam satu pekan. Jatim kini menjadi provinsi dengan angka kematian tertinggi mencapai 22.683 orang.
Dari sisi korban meninggal dalam satu hari di Indonesia juga menjadi yang tertinggi dibandingkan negara lainnya bahkan melebihi Brazil. Pada kemarin, Worldometers mencatat angka kematian Indonesia sebanyak 1.588 orang, sementara Brazil sebanyak 1.275 orang, Rusia 793 orang, dan Meksiko 568 orang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan para Menteri, TNI/Polri serta kepala daerah kembali menginjak rem darurat. Terutama untuk mengendalikan mobilitas masyarakat.
"Apa yang harus kita lakukan? ada tiga hal penting. Pertama, yang berkaitan dengan mobilitas masyarakat. Kalau sudah kasusnya gede seperti itu, mobilitas masyarakat harus direm," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level 4 di Istana Kepresidenan Bogor yang dikutip, Minggu (8/8/2021).
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Covid Ancam Keselamatan Jiwa & Kehilangan Pekerjaan!