Internasional

Manila Lockdown, Filipina Kunci 13 Juta Orang

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
06 August 2021 14:08
An almost empty Welcome Rotonda roundabout is seen as the government implements a strict lockdown to prevent the spread of the coronavirus on Good Friday, April 2, 2021 in Manila, Philippines. Filipinos marked Jesus Christ's crucifixion Friday in one of the most solemn holidays in Asia's largest Catholic nation which combined with a weeklong coronavirus lockdown to empty Manila's streets of crowds and heavy traffic jams. Major highways and roads were eerily quiet on Good Friday and churches were deserted too after religious gatherings were prohibited in metropolitan Manila and four outlying provinces. (AP Photo/Aaron Favila)
Foto: AP/Aaron Favila

Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu kota Filipina, Manila kembali dikunci (lockdown), Jumat (6/8/2021). Ini dilakukan guna menghambat penyebaran virus corona varian Delta di negeri itu.

Varian yang pertama kali ditemukan di India itu membuat tekanan pada rumah sakit. Sebanyak 13 juta orang kini diminta tinggal di rumah.

Hanya bisnis dan pekerjaan penting yang boleh beroperasi dalam dua pekan ke depan. Olahraga di luar ruangan masih diperbolehkan dengan aturan ketat dan jam malam diberlakukan.

Guna menertibkan warga, pemerintah juga membuat pos pemeriksaan di seluruh wilayah ibu kota. Antrean panjang petugas berseragam memeriksa kendaraan terlihat di banyak titik, memeriksa keperluan warga yang melintas.

Filipina teris mendeteksi lebih dari 330 kasus Delta dalam beberapa pekan terakhir. Ada kekhawatiran kasus akan makin meluas.

Penguncian ini diyakini memperparah kondisi ekonomi Filipina. Manila menyumbang sepertiga dari ekonomi negeri itu.

Pemerintah memang memberi bantuan ke warga. Namun terbatas 4.000 peso (US$ 80) per rumah tangga.

"Saya berharap pemerintah dapat memberikan bantuan lagi sehingga dapat membantu menutupi pengeluaran kami," kata penjual ikan Junrel Bihag kepada AFP, menggambarkan kehidupan selama pandemi sebagai sangat sulit".

Sementara itu, upaya vaksinasi di negeri itu terhambat pasokan global. Baru 10 juta orang divaksinasi, sekitar 9% populasi.

Filipina kemarin mencatat 8.127 kasus dengan 196 kematian. Secara total, negara ini memiliki 1,6 juta kasus Covid-19 dengan 28 ribu kematian.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Corona Menggila Lagi, Negara Tetangga RI Ini Lockdown

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular