
Saat BI & Pemerintah Makin Mesra, Yakinlah Ekonomi Terjaga!

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menegaskan akan terus memperkuat koordinasi dalam mengidentifikasi dan mengantisipasi berbagai potensi risiko yang muncul terhadap perekonomian nasional.
Berbagai kebijakan yang akan dikeluarkan pun akan selalu dkoordinasikan bersama pemangku kepentingan terkait lainnya. Apakah itu Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan arah kebijakan moneter BI tahun depan masih mendukung pertumbuhan ekonomi. Koordinasi pun terus dilakukan dengan Kementerian Keuangan sebagai pengelola fiskal.
"Nanti awal tahun akan kita jelaskan secara rinci. Tapi saya, pak gubernur sudah tau apa yang akan dilakukan ya bu Menteri? Kita selalu berkoordinasi erat antara pemerintah, KSSK," kata Perry dalam konferensi pers KSSK, Jumat (6/8/2021).
Mendengar hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati langsung menimpali. Sri Mulyani mengatakan kerja sama antara MH Thamrin dan Lapangan Banteng selama ini sudah terjalin dengan baik.
"Betul-betul saling mengisi dengan tetap menjaga independensi dan menghormati masing-masing tugasnya. Tapi kita bersama bertanggung jawab menjaga ekonomi ya pak Gub. Jadi terima kasih atas kerja sama yang luar biasa," kata Sri Mulyani.
Dalam pemantauan KSSK pada kuartal kedua tahun ini, stabilitas sistem keuangan dalam kondisi normal di tengah meningkatnya kasus varian delta Covid-19. Namun, bukan berarti KSSK bersantai dengan situasi tersebut.
KSSK berkomitmen bersama untuk memperkuat sinergi guna menjaga stabilitas sistem keuangan dan terus mempertahankan momentum pemulihan ekonomi dalam rapat berkala KSSK periode ketiga pada Oktober mendatang.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh Ampun! Ada Masalah Rumit Ganggu Pemulihan Ekonomi RI