
Bos Pertamina Beberkan Keunggulan Fasilitas RS Covid Modular

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah Sakit (RS) modular milik PT Pertamina (Persero) yang ditujukan khusus untuk pasien Covid-19 di Tanjung Duren, Jakarta Barat, baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pagi ini, Jumat (06/08/2021).
Mulai nanti sore, RS modular ini mulai menerima pasien Covid-19.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati membeberkan keunggulan fasilitas RS modular khusus untuk pasien Covid-19 di Tanjung DurenĀ ini.
Dia mengatakan, dalam 1,5 tahun perjalanan PT Pertamina Bina Medika IHC melakukan penanganan Covid-19, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Pertama adalah kebutuhan ICU, dan RS ini menurutnya dilengkapi dengan ICU yang komplit.
Kemudian yang kedua adalah RS ini juga dilengkapi untuk penanganan ibu dan anak-anak. Nicke menyebut, RS ini bahkan dilengkapi dengan ruang bersalin, hingga fasilitas untuk cuci darah.
"RS ini dilengkapi untuk penanganan ibu dan anak, ada juga ruang bersalin dan ICU, untuk anak," paparnya dalam konferensi pers selepas peresmian, Jumat (06/08/2021).
Selain itu, kata Nicke, rumah sakit ini didesain dengan sistem ventilasi yang bagus, serta area terbuka untuk mendapatkan matahari yang cukup, sehingga pasien dan tenaga kesehatan tidak merasa terkungkung di dalam ruangan.
"Ini penting untuk meningkatkan imunitas dari pasien itu sendiri. Dan juga gak kalah penting ada ruang rekreasi yang kita sama sadari bahwa penyembuhan dari pasien Covid-19 sangat terpengaruh dari psikologinya," jelas Nicke.
Lebih lanjut dia mengatakan, di ruang rekreasi ini pasien Covid-19 yang sedang recovery bisa berolahraga, berjemur, dan melakukan kegiatan ringan lainnya. Selain itu, juga dilengkapi dengan kaca terbuka, sehingga keluarga bisa menyapa dari luar.
"Sehingga ada harapan saya sebentar lagi akan dijemput pulang, ini penting naikkan imun. Selesainya RS modular bisa menaikkan kualitas pelayanan untuk masyarakat. Ini tentu dengan fasilitas yang ada dan nakes berpengalaman dari IHC Group," jelasnya.
Fathema Djan Rachmat, Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC, mengatakan, sore ini secara bertahap rumah sakit mulai menerima pasien. Perawat yang akan terlibat di dalam operasional rumah sakit sekitar 800 orang.
"Rumah sakit ini sudah siap dioperasikan, nanti sore kita menerima pasien secara bertahap dengan jumlah perawat yang akan terlibat di operasional sekitar 800 orang," ujarnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi:Tingkat Keterisian RS Covid Wisma Atlet Turun Jadi 25%
