Buka-Bukaan Sri Mulyani Soal RI Berhasil Keluar dari Resesi!

Redaksi, CNBC Indonesia
05 August 2021 13:55
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA Juli 2021. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA Juli 2021. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Keluarnya Indonesia dari resesi membuktikan pemulihan ekonomi berjalan sejak adanya tekanan pandemi covid-19. Pada kuartal II-2021 ekonomi tumbuh 7,07% atau sangat mendekati asumsi pemerintah sebelumnya yaitu 7,1%.

"Pemulihan ekonomi Indonesia menunjukkan arah dan strategi yang benar," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada CNBC Indonesia, Kamis (5/8/2021)

Sejak pandemi terjadi belanja pemerintah menjadi penopang dalam pemulihan ekonomi nasional. Konsumsi rumah tertekan akibat penurunan signifikan mobilitas masyarakat. Investasi dan ekspor juga awalnya sulit karena kontraksi ekonomi juga terjadi pada mitra dagang utama Indonesia.

Kini, sesuai Data Badan Pusat Statistik (BPS) sumber pertumbuhan ekonomi menjadi lebih merata. Belanja pemerintah tumbuh 8,06%, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,93%, konsumsi LNPRT 4,12%, pembentukan modal tetap bruto 7,54% dan ekspor 31,7%.

"Diharapkan ke depan ekonomi tidak lagi hanya tergantung pada satu mesin pertumbuhan belanja pemerintah (APBN)," ujarnya.

Selama April hingga Juni, seluruh lapangan usaha juga berhasil tumbuh positif. Tertinggi adalah transportasi dan pergudangan 25,1% dan penyediaan akomodasi makanan dan minuman 21,5%.

Fokus pemerintah kini adalah meredam penyebaran kasus covid-19 dan melanjutkan pemulihan ekonomi. Varian baru dari covid memang patut untuk disikapi serius dikarenakan mampu menyebar dengan cepat di masyakarat.

"Kita harus mampu mengendalikan Covid-19 varian Delta agar tidak mengancam momentum pemulihan ekonomi - terutama konsumsi, investasi dan ekspor," kata Sri Mulyani.

"Varian Delta juga berpotensi memukul kembali sektor produksi, manufaktur, perdagangan, konstruksi dan Transportasi. Juga sektor akomodasi & makanan minuman," terangnya.

Sri Mulyani berharap masyarakat turut meningkatkan protokol kesehatan agar penyebaran kasus tidak semakin meluas. APBN dipastikan siap membantu kebutuhan masyarakat dari segala sisi.

"Dukungan APBN akan tetap difokuskan pada penanganan Covid, membantu rakyat yang paking rentan, dan memulihkan dunia usaha. Dengan demikian pemulihan ekonomi dan penanganan Covid bisa berjalan bersama dan saling mendukung," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani: Semua Mesin Ekonomi Pulih!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular