Cerita Pilu Pedagang di Mal Saat PPKM Makin Panjang

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
02 August 2021 21:02
PGC Cililitan (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Foto: PGC Cililitan (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan PPKM memang memukul banyak pelaku usaha termasuk yang mereka di bidang jasa maupun pedagang elektronika. Apalagi pemerintah terus memperpanjang hingga 9 Agustus 2021 mendatang.

Pandemi Covid-19 telah membuat sebagian pelaku usaha menyudahkan kerjasama penyewaan tenant di pusat perbelanjaan. Mereka lebih memilih untuk menyudahi kerjasama karena tidak sanggup membayar biaya sewa terhadap pemilik gedung maupun lapak usaha lain.

"Dulu saya sewa tempat di PGC sini, tapi tahun lalu memilih nggak dilanjut dan cari tempat di luar, biayanya lebih murah di luar dan jadi nggak terikat aturan gedung," kata pemilik service HP Akmal Cell, Aga yang berlokasi di Pinang Ranti, Jakarta Timur kepada CNBC Indonesia, Senin (2/8/21).

Pilihannya bisa jadi tepat karena selama tiga pekan PPKM darurat, tidak boleh ada aktivitas di dalam gedung. Kala itu, banyak teknisi handphone yang keluar kandang dan menjajakan jasanya di luar gedung. Pemandangan itu masih terlihat sampai hari ini. Sementara itu, tempat service milik Aga masih bisa menerima orderan meski terbatas.

Meski sudah tidak lagi menyewa tempat di PGC, namun Ia masih harus bolak-balik ke tempat ini untuk berbelanja sparepart. Meski demikian, PPKM darurat tetap mengganggu bisnisnya, yakni karena tempat berbelanja spare-partnya harus tutup.

"Kemarin ada delay-delay pengerjaan, pasti butuh lebih lama 2-3 hari, kalo nggak bisa ya dipulangin, kita nggak bisa paksain harus. Tapi selama ini ada aja yang perbaikan," jelas Aga.

Nasib berbeda terjadi pada tempat service di dalam PGC. Salah satu teknisi, Aditya Putra Santosa mengaku bahwa pendapatannya jauh menurun ketika Pemerintah menerapkan PPKM darurat. Saat ini kondisinya tidak jauh berbeda karena PGC Cililitan praktis hanya membuka aktivitas selama 5 jam, yakni dari jam 10 pagi hingga 3 sore.

"Sepi banget, hari ini aja belum ada. Selama beberapa hari ini paling 3-4 orang, padahal dulu sebelum PPKM jumlah itu bisa dicapai hanya dalam satu hari, entah untuk perbaikan LCD dan lainnya. Jadi lebih ramai sebelum PPKM," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PPKM Dicabut, Kunjungan Orang-Orang ke Mal Pecah Rekor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular