Jokowi: Covid Ancam Keselamatan Jiwa & Kehilangan Pekerjaan!
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sulitnya mengambil kebijakan dalam kondisi sekarang. Pilihan gas dan rem harus dipastikan sesuai dengan perkembangan penyebaran kasus covid-19 terkini.
"Pilihan masyarakat dan pemerintah adalah sama yaitu antara hadapi ancaman keselamatan jiwa akibat covid, dan hadapi ancaman ekonomi kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan," ungkap Jokowi dalam konferensi pers, Senin (2/8/2021)
"Untuk itu gas dan rem harus dilakukan secara dinamis sesuai perkembangan covid di hari-hari terakhir. Kita tak bisa buat kebijakan yang sama dalam durasi yang panjang," jelasnya.
Menurutnya, bila pilihan yang diambil tidak tepat maka akan memberikan dampak besar bagi sisi kesehatan maupun ekonomi atau bahkan keduanya.
"Kita harus menentukan derajat pembatasan mobilitas masyarakat sesuai dengan data di hari-hari terakhir agar pilihan tepat baik kesehatan maupun untuk perekonomian," papar Jokowi.
Namun, kata Jokowi yang perlu dipastikan tetap berjalan adalah protokol kesehatan. Baik ekonomi dan kesehatan dapat terselamatkan dengan protokol kesehatan. "Dalam situasi apapun kedisiplinan protokol kesehatan adalah kunci bagi kesehatan dan mata pencaharian masyarakat," terangnya.
(mij/mij)