
Bikin Lega, Kasus Aktif Covid di DKI Makin Turun Drastis

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami penurunan yang signifikan. Ini membuat ibu kota keluar dari masa-masa genting. Kini kasus aktif di Jakarta telah menurun hingga di bawah 20 ribu kasus atau tepatnya 17.850 orang, hingga Sabtu (31/7).
Penurunan kasus aktif ini juga didukung oleh penurunan kasus baru dan banyaknya pasien yang sembuh dari hari ke hari. Bahkan saat ini tingkat keterisian tempat tidur di RS Jakarta telah jauh menurun ke level 55%, padahal sebelumnya sempat mencapai di atas 90%.
Saat ini kasus aktif di Jakarta jauh lebih rendah dibandingkan provinsi lain yang sebelumnya mengalami ledakan kasus, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.
Provinsi dengan kasus aktif tertinggi yakni Jabar sebanyak 123.826 kasus, Jawa Tengah 57.147 orang, Jawa Timur 56.194 orang, Kalimantan Timur 23.281 orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan meski kasus aktif semakin menurun namun pandemi Covid-19 masih belum selesai karena masih ada 3 ribu kasus baru per hari. Saat ini positivity rate di Jakarta di level 15%, dan tingkat keterisian tempat tidur 70%.
"Positivity rate Jakarta masih di level 15% ini masih tinggi karena idealnya di angka 5%. Sementara itu, meski IGD telah terurai namun ICU masih cukup padat. Jangan kasih kendor jangan lengah dan jangan sampai momentum perbaikan ini berbalik karena buru-buru merasa senang dan berkegiatan bebas," kata Anies, Sabtu (31/7/2021).
Pada masa puncak kasusnya, kasus aktif di Jakarta mencapai 113 ribu orang dengan positivity rate 45% sehingga penularan di masyarakat sangat tinggi.
Turunnya kasus aktif dan meningkatnya angka kesembuhan membuat angka kematian akibat Covid-19 pun jauh berkurang.
Anies mengatakan tren pemakaman yang menggunakan protokol Covid-19 saat ini jauh berkurang dari 300-400 orang per hari, menjadi 150-200 orang per hari. Kasus meninggal dunia saat isolasi mandiri pun berkurang menjadi 5 kasus per hari, dari sebelumnya 75 kasus per hari.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000