FOTO

Intip Bisnis Urban Farming yang Cuan Saat Pandemi Masih Ganas

CNBC Indonesia/Andrean Kristianto, CNBC Indonesia
Jumat, 30/07/2021 17:40 WIB

Bisnis perkebunan hidroponik yang menjanjikan saat pandemi coid-19, berikut rangkuman berita fotonya.

1/8 Tanaman dengan sistem hidroponik di kawasan Bojongsari, Depok, Jumat (30/7/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pekerja merawat tanaman dengan sistem hidroponik di kawasan Bojongsari, Depok, Jumat (30/7/2021). Pertanian di perkotaan atau urban farming saat pandemi ini menjadi ramai. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

2/8 Tanaman dengan sistem hidroponik di kawasan Bojongsari, Depok, Jumat (30/7/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Tren pertanian urban khususnya hidroponik menjadi salah satu pilihan bisnis berkebun disaat lahan yang menyempit dan jumlah penduduk yang semakin banyak. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

3/8 Tanaman dengan sistem hidroponik di kawasan Bojongsari, Depok, Jumat (30/7/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Apalagi saat ini masyarakat makin sadar dengan gaya hidup sehat biasanya mereka mencari yang organik. Penanaman dengan metode hidroponik memiliki kelebihan jika dibandingkan ditanam pada tanah, selain lebih bersih juga kita bisa mengontrol kandungan nutrisi yang disalurkan ke tanaman. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

4/8 Tanaman dengan sistem hidroponik di kawasan Bojongsari, Depok, Jumat (30/7/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Salah satu petani hidroponik terdapat di kawasan Bojongsari, Depok yang bernama Serua Farm. Dl lokasi ini menyediakan tanaman bayam merah dan hijau. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5/8 Tanaman dengan sistem hidroponik di kawasan Bojongsari, Depok, Jumat (30/7/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Menurut para pekerja, masa panen untuk bayam terbilang cukup cepat yaitu selama kurang lebih 26 hari sudah bisa dijual. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

6/8 Tanaman dengan sistem hidroponik di kawasan Bojongsari, Depok, Jumat (30/7/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Untuk merawat taman ini memang perlu perhatian khusus salah satunya menjaga agara tak adanya kutu karena dapat merusak hasil tanaman tersebut dan menjaga kualitas air. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

7/8 Tanaman dengan sistem hidroponik di kawasan Bojongsari, Depok, Jumat (30/7/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kebun sayur ini verdiri di atas lahan seluas 1.200 meter persegi dengan 25.000 lubang tanam menyediakan sayuran hidroponik bebas pestisida. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

8/8 Tanaman dengan sistem hidroponik di kawasan Bojongsari, Depok, Jumat (30/7/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sayuran hasil panen di Serua Farm dijual seharga Rp 25.000/kg-nya. Melalui kegiatan 'modern farming' tersebut, hasil panennya dapat didistribusikan ke wilayah sekitar hingga supermarket. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)