
Di Tengah Olimpiade, Covid-19 di Jepang Tembus 10.000 Kasus

Jakarta, CNBC Indonesia - Angka infeksi harian Covid-19 di Jepang memecahkan rekor terbaru pada hari Kamis (29/7/2021). Tercatat Negeri Sakura itu melaporkan 10.110 kasus Covid baru. Dengan tambahan ini, jumlah total kasus Covid di Jepang menembus angka 900 ribu.
Angka ini sendiri muncul setelah ibu kota Tokyo melaporkan 3.177 kasus pada hari Rabu (28/7/2021) kemarin. Rata-rata tujuh hari kasus harian di ibu kota yang menjadi tuan rumah Olimpiade sejak pekan lalu mencapai 2.224,1 kasus, dibandingkan dengan 1.373,4 pada pekan sebelumnya.
Atas peningkatan ini, Pemerintah Jepang kemungkinan akan membuat keputusan tentang perluasan keadaan darurat Covid-19 untuk tiga prefektur tetangga Tokyo termasuk Kanagawa, Chiba dan Saitama pada awal Jumat (30/7/2021) besok.
Shigeru Omi, penasihat medis utama pemerintah Jepang, memperingatkan bahwa negara itu menghadapi situasi paling serius sejak awal pandemi Covid-19. Ia mendesak pemerintah untuk mengirimkan pesan yang lebih jelas dan lebih kuat tentang meningkatnya resiko penularan
"Krisis terbesar adalah masyarakat tidak memiliki rasa risiko yang sama," kata Omi sebagaimana dikutip Xinhua.
"Angka (untuk Tokyo) melampaui 3.000 dan ini mungkin memiliki beberapa efek pengumuman."
Tokyo sendiri sedang dalam keadaan darurat nasional Covid-19 menyusul penyelenggaraan olimpiade di kota itu. Menteri ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura pada pertengahan bulan lalu menyatakan keadaan darurat di Tokyo akan meliputi beberapa pembatasan seiring dengan datangnya atlet olimpiade dari seluruh dunia ke kota itu.
"Jepang akan mengumumkan keadaan darurat bagi Tokyo yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade untuk mencoba menahan gelombang baru infeksi virus corona," ujarnya sebagaimana diberitakan Reuters.
"Di bawah pembatasan yang diperketat, restoran akan diminta untuk berhenti menyajikan alkohol," kata Nishimura.
Sejauh ini, dari gelaran olimpiade sendiri telah dilaporkan 71 kasus Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 31 kasus disumbang oleh pengunjung internasional.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jepang Pertimbangkan Gelar Olimpiade Tanpa Penonton