Orang RI Habis-Habisan: Emas Batangan-Motor Digadai Pandemi!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Kamis, 29/07/2021 12:30 WIB
Foto: Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian masyarakat Indonesia tertekan seiring pandemi Covid-19 yang terus berkepanjangan. Sebagian masyarakat mulai habis-habisan bertahan hidup dengan menjual dan menggadai aset-aset yang dimiliki. Hal ini terlihat dari peningkatan transaksi yang terjadi di Pegadaian, tidak sedikit yang menggadaikan barang berharga saat pandemi.

"Barang jaminan emas mendominasi 98% berupa emas batangan, perhiasan atau tabungan emas, sisanya 2% berupa barang non emas seperti kendaraan bermotor, barang elektronik, dan alat rumah tangga lainnya," kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani kepada CNBC Indonesia, Kamis (29/7/21).

Omset gadai yang ada di Pegadaian, konvensional dan syariah tahun ini meningkat tajam dibanding tahun lalu. Selama enam bulan di tahun 2021 ini, antara Januari-Juni, Pegadaian mencatatkan omset gadai konvensional sebesar Rp 68 triliun.


"Angka ini tumbuh year on year 5,9% dibandingkan enam bulan tahun 2020 yang mencatat Rp 64 triliun," kata Basuki.

Selain itu, omset gadai syariah pun ada peningkatan di tahun ini. Hal ini mengindikasikan bahwa makin banyak masyarakat yang butuh uang (BU) dalam membiayai hidup maupun keperluannya.

"Omset gadai syariah sepanjang semester 1-2020 nilainya Rp 11 triliun, sementara di tahun ini sampai 30 Juni 2021 nilainya Rp 12 triliun atau ada pertumbuhan year on year (YoY) 7,4%," papar Basuki.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pejabat China Diminta Hemat Biaya Rokok - Covid ASEAN Merebak