51% Perusahaan Setop Operasi, Travel Agent Nantikan Stimulus

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum Astindo, Pauline Suharno menyebutkan pengurangan karyawan, penjualan aset hingga merambah bisnis jasa terkait covid-19 hingga produk asuransi menjadi strategi pelaku usaha agen perjalanan untuk menutupi biaya operasional di masa pandemi.

Astindo mencatat 51% perusahaan travel agent sudah tidak beroperasi, 45% beroperasi sesuai ketentuan PPKM Pemerintah. Selain itu 94% perusahan sudah melakukan PHK karyawan. Lalu seperti apa stimulus yang dibutuhkan oleh agen perjalanan?Selengkapnya saksikan dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Pauline Suharno dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 28/07/2021)