Internasional

AS Minta Warganya Pakai Masker Lagi, Ada Apa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 28/07/2021 08:00 WIB
Foto: Rangkaian bendera Amerika Serikat dipasang di Washington D.C., menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris. (AP/Alex Brandon)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas kesehatan Amerika Serikat (AS) meminta masyarakat, terutama orang yang sudah divaksinasi di wilayah beresiko tinggi, untuk kembali mengenakan masker di dalam ruangan. Langkah ini diambil guna menekan penyebaran virus corona varian Delta.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Rochelle Walensky menunjukkan bagaimana kasus mengalami peningkatan. Varian Delta menjadi sumber risiko penularan.


"Di daerah dengan transmisi substansial dan tinggi, CDC merekomendasikan orang yang divaksinasi penuh memakai masker di tempat umum di dalam ruangan," katanya, dikutip dari AFP, Rabu (28/7/2021).

Vaksin mengurangi risiko penyakit bergejala tujuh kali lipat, dan rawat inap dan kematian. Namun Walensky mengatakan penelitian CDC baru menunjukkan bahwa ketika orang yang divaksinasi terinfeksi, viral load (ukuran dari beratnya virus) mereka mirip dengan orang yang tidak divaksinasi.

"Itu membuat kami percaya bahwa infeksi terobosan, yang jarang terjadi, memiliki potensi untuk menularkan pada kapasitas yang sama dengan orang yang tidak divaksinasi," katanya.

Untuk membendung penyebaran varian Delta, CDC akan merekomendasikan sekolah mengenakan masker, termasuk guru, staf, siswa dan pengunjung, terlepas dari status vaksinasi, ketika dibuka kembali pada musim gugur. Sebelumnya pada Mei, CDC memperbolehkan orang yang sudah divaksinasi lengkap tidak memakai masker di dalam ruangan.

Sementara itu, Presiden Joe Biden mengatakan pengumuman itu menunjukkan bahwa Amerika perlu "melakukan yang lebih baik" pada vaksinasi. Ia menambahkan mandat vaksin untuk lebih dari dua juta pekerja federal negara kini sedang dipertimbangan.

Selain itu, Gedung Putih pada Selasa (27/7/2021) juga memerintahkan semua stafnya untuk menggunakan masker lagi karena meningkatnya transmisi lokal di Washington. Menurut data CDC terbaru, 63% dari lebih dari 3.200 wilayah di negara itu mengalami penularan yang substansial atau tinggi.

Substansial didefinisikan sebagai antara 50 hingga 100 kasus harian per 100.000 orang selama tujuh hari. Sedangkan tinggi didefinisikan sebagai lebih dari 100 kasus harian per 100.000 selama tujuh hari.

Biden mengatakan dia akan menyusun langkah-langkah baru untuk mengatasi kelambatan dalam vaksinasi. Program akan dimulai Kamis (29/7/2021) .

Jumlah infeksi di AS membengkak, berkat varian Delta, yang menyumbang sekitar 90% kasus. Rata-rata tujuh hari terbaru dari kasus harian lebih dari 56.000, mirip dengan level yang terakhir terlihat pada April.

Secara total, ada total lebih 35,3 juta kasus infeksi, dan 610.000 orang telah meninggal karena Covid-19 di AS.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Infeksi Covid-19 di China Naik Lagi, Tembus 168.507 Kasus