
Satgas Beberkan Efektivitas PPKM Level 1-4 Tangani Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kebijakan pemerintah menerapkan PPKM Darurat menjadi PPKM Level 1-4 untuk meningkatkan efektivitas penanganan pandemi Covid-19. Dia mengatakan pandemi Covid-19 di Indonesia mulai membaik ketika diterapkan PPKM Level 1-4 yang terlihat sisi positivity rate, kasus harian, kesembuhan, dan kematian.
"Setelah kasus aktif sempat naik saat PPKM darurat hari terakhir 18,65%, kini telah menurun pada PPKM Level 1-4 menjadi 18,12%. Positivity rate juga mengalami penurunan dari 33,42% menjadi 31,16% saat PPKM level 1-4," kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (27/7/2021).
Penurunan ini juga terjadi pada penambahan kasus harian, saat PPKM Darurat kasus tertinggi mencapai 56 ribu dalam satu hari dan menjadi rekor baru. Sementara pada PPKM Level 1-4, kasus baru dapat ditekan menjadi 49 ribu dalam satu hari. Pasien yang sembuh pun terus meningkat dari yang tertinggi 29 ribu dalam satu hari, menjadi 37 ribu orang sembuh.
"Sayangnya jumlah kematian hingga pelaksanaan PPKM level 1-4 masih meningkat. Sebelum PPKM Darurat kematian 539 orang dan meningkat saat PPKM Darurat menjadi 1.338 orang, dan meningkat lagi menjadi 1.487 orang. Perpanjangan PPKM Level 1-4 salah satunya untuk menurunkan kematian," ujarnya.
Wiku menambahkan wilayah Jawa dan Bali yang menerapkan PPKM Level 3-4 mengalami penurunan kasus hingga 34%. Meski demikian untuk provinsi di luar Jawa Bali implementasi PPKM Darurat ke PPKM Level 4 masih terjadi kenaikan kasus 3,6%, namun kenaikan ini tidak setinggi minggu sebelumnya 53%. Kenaikan di luar Jawa dan Bali dikontribusikan oleh Kalimantan Timur, Sumatra Utara, Riau, NTT, Sulawesi Selatan.
"PPKM Level 1-4 merupakan kebijakan yang dilakukan untuk mengendalikan penambahan kasus semakin efektif yang hasilnya semakin terlihat. Meski kasus menujukan penurunan pada 1 minggu terakhir, pemerintah tidak bisa buru-buru melakukan pembukaan dan perlu hati-hati dan persiapan matang, perpanjangan PPKM tetap dilakukan apakah penurunan ini konsisten," kata Wiku.
Perpanjangan PPKM Level 1-4 dengan pembukaan pada beberapa sektor, menurut Wiku, merupakan upaya gas rem yang dilakukan pemerintah untuk keseimbangan aktivitas ekonomi dan kesehatan. Pembukaan sektor-sektor ini akan dievaluasi sesuai dengan perkembangan kasus.
"Manfaatkan satu minggu ini sebaik mungkin dengan prokes dan sektor yang telah dibuka. Jika ternyata sektor yang dibuka tidak taat dan meningkatkan kasus maka perlu dibatasi. Perpanjangan ini dirasakan berat oleh masyarakat, tapi saya harap masyarakat bs mempertahankan konsistensinya dalam mengikuti aturan yang berlaku," pungkasnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aturan Perjalanan Terbaru PPKM Level 4 Sampai 2 Agustus