Luhut: Tak ada Negara Maju Dorong Negara Berkembang Jadi Maju
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri webinar Hukum Laut Rebound: Prof Mochtar Kusumaatmadja dan Urgensi Regenerasi Ahli Hukum Laut yang ditayangkan di akun Youtube Webinar FH Unpad pada, Selasa (27/7/2021).
Dalam kesempatan itu, Luhut berbicara soal ketidakinginan negara maju membantu negara berkembang menjadi negara maju.
"Dan saya ingin katakan pada Anda, dari apa yang saya dapat, saya lihat selama perjalanan karier saya, dari mulai saya di militer sampai sebagai duta besar dan hari ini saya masih menteri, itu satu. Saya tidak melihat ada negara maju itu jujur untuk mendorong negara berkembang menjadi negara maju," ujarnya.
Oleh karena itu, Luhut menekankan semua berpulang kepada kita semua untuk menentukan masa depan bangsa.
"Kalau kita kompak, kita arif, kita cerdas, kita bisa membuat bangsa ini menjadi lebih maju. Mana kala kita lemah, kita saling gontok-gontokan, tidak kompak, itu akan membuat negara ini terpuruk," katanya.
Luhut bilang kalau pandemi Covid-19 menjadi tempat untuk membuktikan kebersamaan sekaligus menunjukkan kepada bangsa-bangsa lain bahwa Indonesia bisa menyelesaikan masalah ini.
"Dan saya lihat bisa. Karena yang kerja di kantor saya ini sekarang anak-anak muda yang berumur antara 29 tahun sampai 40 tahun. Kelompok-kelompok yang bekerja dengan hati, dari macam-macam latar belakang pendidikan, mereka yang merencanakan banyak penanganan Covid-19 ini dan mereka juga banyak ikut merencanakan dan mengatur pembangunan Indonesia, khususnya bidang kelautan," ujarnya.
Oleh karena itu, Luhut pun menitipkan pesan kepada generasi muda, termasuk para mahasiswa agar serius dalam menimba ilmu. Tak ketinggalan adalah mengobarkan semangat untuk semakin mencintai tanah air.
"Jangan pernah luntur itu. Jangan pernah anda mau diajak untuk tidak mencintai negerimu atau merusak negerimu ini. Dalam keadaan seperti ini, kau anak muda, kau tunjukkan bahwa kau akan menentukan masa depan bangsa ini dengan cara-cara yang bermartabat," kata Luhut.
(miq/miq)