Cerita Haru Menkes, Ungkap Beban Pasien Isoman Covid-19

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 July 2021 16:02
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tak dapat menutup rasa kesedihannya setelah mengetahui fakta banyak pasien positif Covid-19 meninggal saat menjalani masa isolasi mandiri.

Berbicara usai rapat terbatas, Senin (26/7/2021), Budi lantas mengungkap sejumlah faktor yang menyebabkan angka kematian pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri meningkat.

"Saya sedih memang. Saya juga mendapatkan masukan banyak isoman meninggal. Penyebabnya banyak," kata Budi.

Budi tak memungkiri banyak pasien Covid-19 yang tidak diterima di sejumlah rumah sakit lantaran penuh. Namun, terungkap ada beban sosial lain yang ditanggung masyarakat yang teridentifikasi positif Covid-19, namun menjalani masa isolasi mandiri.

"Rupanya kalau orang yang sakit di banyak daerah itu masih dilihat sebagai orang yang ternoda, orang terhukum, orang yang tidak baik perilakunya. Jadi kasihan orang-orang ini," kata Budi.

Hal tersebut, sambung dia, pada akhirnya membuat masyarakat yang terpapar Covid-19 enggan melapor ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat. Budi menilai, masyarakat seharusnya paham bahwa Covid-19 bukanlah aib.

"Orang-orang ini tidak mau dites, tidak mau lapor karena dia ada beban sosialnya. Karena itu sakit Covid ini bukan sakit seperti mohon maaf penyakit kulit, bukan aib," jelasnya.

Maka dari itu, Budi mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk segera melaporkan diri. Dengan begitu, mereka bisa cepat ditangani jika ada hal yang tidak diinginkan.

"Jangan kemudian diabaikan, nanti justru mereka tidak mau lapor dan akhirnya terlambat ke rumah sakit dan itu adalah ciri penyebab kematian yang tinggi," jelasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Omicron Siluman BA.2 Ada di RI, BGS: Semoga Kasus tidak Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular